Pileg 2024
Wilayah Pemilihan 6 Jadi Dapil Neraka di Luwu, 8 Incumbent 'Hantu' Bagi Pendatang Baru
Dengan bertambahnya jumlah Dapil, hal itu bisa menguntungkan para incumbent dalam perebutan konstituen.
Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Aroma pesta demokrasi semakin dekat di masyarakat.
Dengan pecahnya Dapil Luwu menjadi delapan, gelanggang politik tentu semakin sengit.
Ditambah lagi, beberapa incumbent masih akan bertarung kembali pada Pileg 2024.
Kehadiran incumbent bukan tidak mungkin menjadi momok menakutkan bagi bakal caleg legislatif (bacaleg) pandatang baru.
Dari semua wilayah pemilihan, Dapil 6 paling banyak dihiasi oleh nama lama.
Dapil yang meliputi wilayah Walenrang, Walenrang Timur, dan Walenrang Barat itu diketahui menjadi tempat delapan incumbent untuk kembali mendulang suara.
Mereka, yakni Anton dari Partai PKB, Zeth Ida Parante dari Partai Gerindra.
Ruddin Sibutu yang kini berada di Partai Gerindra, Nur Alam Tagan dari Partai Nasdem.
Hamid Tara dari Partai PKS., Herman Paral dari Partai Perindo.
H Syahruddin M dari Partai PPP dan Rifaldy Eka Putra dari Partai Demokrat.
Dengan begitu, wilayah pemilihan 6 tergolong 'Dapil neraka'.
Baca juga: Penuhi Syarat, Partai Buruh Wajo Berhak Ikut Pileg 2024
Baca juga: Kotak Suara Pemilu 2024 Tetap Karton
Pengamat politik Universitas Bosowa Makassar, Arif Wicaksono, mengaku dengan berubahnya Dapil, skema perebutan suara juga akan berubah.
Menurut Arif, dengan bertambahnya jumlah Dapil, hal itu bisa menguntungkan para incumbent dalam perebutan konstituen.
"Jadi jika dapil berubah (dalam hal ini bertambah), maka biasanya skema perebutan dukungan konstituen juga akan berubah (jumlah pemilih per dapil akan berkurang). Yang dulu memperebutkan 500 orang dari 1000 orang populasi, bisa jadi tinggal berebut 200 atau 300 suara saja," jelasnya, Selasa (30/5/2023).
"Sebetulnya itu menguntungkan incumbent yang dapilnya dulu terkena peraturan untuk dipecah (ditambah)," sambungnya.(*)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Muh Sauki Maulana
| Soal Pimpinan DPRD PAN Wajo Usul 3 Nama Ke DPP, Elfrianto: Suara Terbanyak Prioritas |
|
|---|
| 5 Caleg DPRD Wajo Terpilih Terancam Tak Dilantik |
|
|---|
| Nasdem Rekomendasikan Takyuddin Masse Duduki Kursi Ketua DPRD Sidrap |
|
|---|
| Top Skor Suara Terbanyak Pileg, Fahmi Adam Berpeluang Jadi Ketua DPRD Gowa Periode 2024-2029 |
|
|---|
| Anwar Faruq Klaim PKS Sudah Setor LHKPN ke KPU, Namun Belum Ada Tanda Terima |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/dprd-luwu-222.jpg)