Kalla Group
Tangkap Peluang Pasar, Kalla Aspal Kembangkan Produk Aspal Emulsi
Kalla Aspal saat ini sedang mengembangkan produk terbaru, Aspal Emulsi
Penulis: Rudi Salam | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kalla Aspal saat ini sedang mengembangkan produk terbaru, Aspal Emulsi.
Aspal Emulsi merupakan aspal yang didispersikan ke dalam air dengan bantuan emulgator (bahan pengemulsi) dalam bentuk butiran yang sangat halus.
Aspal tersebut digunakan pada hampir semua jenis konstruksi jalan yang menggunakan aspal minyak.
Chief Operation Officer Kalla Aspal, Burhanuddin Lestim menjelaskan, pengembangan produk ini karena adanya peluang pasar pada salah satu wilayah Terminal Aspal Curah (TAC) Kalla Aspal yakni di Kalimantan.
Seperti diketahui, Kalimantan merupakan wilayah pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) yang berpotensi menyerap banyak pekerjaan konstruksi.
“Selain itu, kurangnya supplier Aspal Emulsi di wilayah tersebut sehingga hal ini menjadi salah satu pendorong bagi Kalla Aspal memanfaatkan kondisi tersebut,” kata Burhanuddin Lestim, via rilis, Rabu (31/5/2023).
Menurutnya, peluang tersebut harus dimanfaatkan, sebab hal terpenting dari strategi usaha adalah pengembangan produk, baik dari segi bentuk maupun manfaat.
“Alhamdulillah proses produksi sudah berjalan sejak awal Mei 2023. Insyaa allah distribusi ditargetkan akan berjalan di periode Juni 2023,” tuturnya.
Aspal Emulsi yang diproduksi oleh Kalla Aspal ada 2 jenis, diantaranya Tack Coat dan Prime Coat.
Jenis Aspal Emulsi tersebut menjadi fokus produksi Kalla Aspal sebab di wilayah Indonesia Timur dominan yang digunakan dan dicari oleh customer jenis Tack Coat dan Prime Coat.
Sementara itu, berdasarkan jarak dari TAC, pasar yang dapat dijangkau idealnya adalah maksimal 300 km.
Sehingga provinsi yang masuk potensi pasar yang ditarget diantaranya Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara.
Burhanuddin Lestim menambahkan, dalam menjalankan bisnis dituntut harus berfikir secara kreatif maupun inovasi.
Seperti halnya dalam mengeluarkan produk baru sehingga produk yang dikeluarkan memberikan nilai dan manfaat kepada customer.
“Produk baru menjadi bahan bakar perusahaan untuk tumbuh dan berkembang,” tambah Burhanuddin Lestim. (*)
Kalla Kini Fokus di Bisnis Energi Terbarukan |
![]() |
---|
KALLA Optimis Tetap Tumbuh di Tengah Ketidakpastian Ekonomi Global |
![]() |
---|
Solihin Jusuf Kalla Ajak Karyawan dan Unit Bisnis Kalla Group Perkuat Sinergi |
![]() |
---|
LAZ Hadji Kalla dan Kalla Rescue Tanggap Banjir di Makassar, Salurkan Bantuan untuk 1.349 Jiwa |
![]() |
---|
Kalla Rescue Perkuat Kesiapsiagaan Bencana dengan Pelatihan Intensif di Berbagai Bidang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.