Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Lini Tengah PSM Makassar Kian Kuat, Willem Jan Pluim Ditopang Gelandang Petarung

Tiga pemain punya peran sebagai kreator serangan, yaitu Willem Jan Pluim, Kenzo Nambu dan M Rafli Asrul.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sukmawati Ibrahim
dokumen PSM
Kapten PSM Makassar, Willem Jan Pluim saat lawan Persik Kediri di Stadion BJ Habibie, Parepare. PSM Makassar akan menghadapi Bhayangkara FC pekan ke-31 Liga 1 musim 2022 / 2023. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSARKedalaman lini tengah skuad PSM Makassar musim 2023-2024 semakin kuat. 

PSM Makassar sudah memiliki sembilan gelandang. Tiga pemain punya peran sebagai kreator serangan, yaitu Willem Jan Pluim, Kenzo Nambu dan M Rafli Asrul.

Sedangkan ada enam gelandang petarung, yakni M Arfan, Akbar Tanjung, Ananda Raehan, Rasyid Bakri, Adil Nur Bangsawan dan pemain baru direkrut Rizky Pellu.

Dengan kedalaman skuad mumpuni ini, sang juru taktik, Bernardo Tavares punya banyak alternatif dalam meracik strategi. 

Pluim tetap menjadi motor serangan PSM Makassar. Gelandang asal Belanda ini memiliki visi bermain yang bagus. 

Umpan akurat, penyeleseaian akhir yang bagus dan tendangan bebas mematikan. Tak ayal musim lalu ia mengemas 11 gol dan 10 assist dan  menjadi pemain terbaik Liga 1.

Kemudian ada Kenzo Nambu yang juga bisa berperan sebagai gelandang serang. Pemain asal Jepang ini alami pergeseran posisi, dari penyerang sayap.  

Meski memiliki peran baru, ketajaman pemain 30 tahun itu tidak berkurang. Terbukti  dengan sembilan gol dan dua assist dibukukan. Kenzo Nambu bermain dengan simple, tidak terlalu lama menguasai bola. Cukup dua kali sentuhan, lalu diumpan ke rekannya yang berpeluang cetak gol.

Selain itu ada gelandang muda, M Rafli Asrul. Alumni Garuda Selecet II dan III ini memang belum mendapat menit bermain di tangan Bernardo Tavares

Rafli sepertinya butuh adaptasi dengan gaya high pressing dimainkan Tavares. Walau demikian secara kemampuan ia memiliki visi bermain yang bagus  dan akurasinya umpannya sangat akurat.

Enam gelandang petarung akan menjadi penopang para kreator serangan. Akbar Tanjung dan Rizky Pellu akan bersaing dalam perebutan posisi gelandang bertahan.

 Keduanya ini akan lebih fokus menjaga kedalaman lini tengah dan membantu pertahanan.

Sedangkan M Arfan, Ananda Raehan, Rasyid Bakri dan Adil Nur Bangsawan sebagai gelandang box to box. 

Mereka menjadi orang pertama yang bertugas sebagai pemutus serangan dan membantu penyerangan.

Pengamat Sepakbola, Syamsuddin Umar menilai komposisi lini tengah PSM Makassar sangat menjanjikan. 

Sang pelatih, Bernardo Tavares punya banyak opsi untuk arungi sengitnya kompetisi mendatang.

“Banyak opsi bagi Tavares, karena tahun depan kompetisi semakin ketat dan bersaing,” katanya  Senin (29/5/2023).

Menurut Syamsuddin Umar, Tavares ingin membuat lapangan tengah PSM Makassar kompetitif dengan pemain yang ada. 

Sehingga pemain yang diberi kesempatan bermain memang harus menunjukkan kualitas. 

“Kalau ada pemain yang tidak mampu berbuat, dia pasti akan diganti. Makanya, gelandang bisa dilakukan rotasi,” tuturnya.

Dia pun memperkirakan, para pemain di lapangan tengah ini tidak permanen di posisinya. 

Mereka bisa saja didorong bermain sebagai striker, penyerang sayap hingga stopper.

 “Tidak semua pemain sebagai pemain tengah, mungkin bisa dilihat siapa jadi bek, bermain di sayap dan striker karena saya lihat Tavares mampu melihat pemain yang penting punya kualitas,” sebut pelatih yang bawa PSM Makassar juara Liga Indonesia musim 1999-2000 ini.

PSM Makassar saat ini, kata dia, tidak menunjukkan permainan dinamis. 

Pemain berposisi gelandang bukan hanya destroyer  dan pengatur serangan. Melainkan harus bergerak membuka serangan, bergerak tanpa bola.

“Sepak bola sangat dinamis di lapangan tengah, di posisi ini sebagai penyerang, pertahanan, dan sebagai pengatur ritme dan itu tidak bergantung pada satu pemain saja, tapi semua harus berbuat, tidak ada pemain lagi didatangkan sebagai destroyer saja, harus semua lakukan, itulah sepakbola modern,” pungkas Syamsuddin Umar. (*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved