Headline Tribun Timur
Sarapan JCH Pecahkan Rekor Menu Nusantara
Selain rekor jumah Jamaah Calon Haji (JCH) terbanyak sepanjang sejarah, musim haji tahun ini juga memecahkan rekor sajian menu terbanyak..
MADINAH, TRIBUN - Indonesia memecahkan banyak rekor di Tanah Suci di musim haji 1444 H/2023 M ini.
Selain rekor jumah Jamaah Calon Haji (JCH) terbanyak sepanjang sejarah, musim haji tahun ini juga memecahkan rekor sajian menu terbanyak.
Misi haji Gelombang I Indonesia 1444 H/2023 M, memasuki hari keempat di Sabtu (27/5/2023).
Sebanyak 18.181 jemaah atau 47 kloter, sudah mulai melaksanakan ibadah sunah Arbain, dan menunaikan shalat Jumat pertama mereka di Masjid Nabawi.
Kini masih tersisa 204 dari total 264 penerbangan untuk kedatangan Haji Gelombang I (24 Mei hingga 8 Juni 2023). Data ini dikonfirmasikan PPIH Arab Saudi per Sabtu (27/5/2023).
Hingga pukul 10.00 WAS, hari ini, setidaknya sudah 20.848 jamaah dari 55 kelompok terbang dari 8 embarkasi Tanah Air, dimobilisasi dari bandara AMAA Madinah ke 94 hotel di kawasan Markaziyah, Masjidil Haram.
Arus kedatangan jamaah gelombang I ini terus bergerak.
Dalam 4 hari terakhir, rerata tiap 45 menit, satu penerbangan landing dalam sehari.
Pagi tadi, sebanyak 393 jamaah dari embarkasi Iskandar Muda Aceh (BTJ) Kloter 04, tiba di Madinah.
Pesawar Garuda GA 2104 mendarat 09;55 WAS, dan langsung diangkut ke hotel di sektor III Madinah.
Siang ini, 399 jamaah asal Kloter 05 Ujungpandang, Embarkasi Haji Makassar dijadwalkan mendarat di Terminal Haji AMAA, pukul 12.55 WAS.
Jamaah dari embarkasi paling timur Indonesia dan terjauh dari Arab, ini datang dengan menumpang pesawat GA 1105.
Di Amir Muhammad bin Abdul Aziz Airport, data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) hingga hari ini, pukul 10.11 WIB, jemaah yang sudah terbang ke Tanah Suci berjumlah 20.455 atau 53 kelompok terbang (kloter).
Data tersebut khusus Jemaah, di luar petugas kloter.
Secara bertahap, setiap harinya Jemaah masuk asrama haji untuk selanjutnya didorong ke Bandara untuk diterbangkan ke Madinah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.