Penyebab 3 JCH Papua Embarkasi Makassar Batal Berangkat ke Tanah Suci

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Jamaah Calon Haji (JCH) Kloter 8 embarkasi Makassar diterima di Asrama Haji Sudiang, Minggu (27/5/2023) pagi.

Sekitar pukul 07.30 Wita,  jamaah sudah mulai berdatangan.

Sebanyak 388 JCH kloter 8 berasal dari Provinsi Papua

Kemudian petugas ibadah haji sebanyak 5 orang terdiri dari ketua Kloter, pembimbing ibadah dan tim kesehatan

Sehingga total JCH Kloter 8 ada 393 jamaah

Ketua kloter 8 Burhanuddin menjelaskan,  pemberangkatan JCH Papua sempat diwarnai pembatalan.

Ada 3 JCH dinyatakan batal berangkat ke Tanah Suci.

"Sebelum berangkat, ada tiga orang membatalkan," ujar Burhanuddin

"Memang kesehatannya bermasalah. Ketiganya lansia," lanjutnya.

Ketinganya pun tidak berangkat ke Kota Makassar.

Sementara itu, Burhanuddin memastikan JCH lainnya telah siap berangkat ke tanah suci

"Alhamdulillah jamaah sudah siap terbang," kata Burhanuddin.

Di Asrama Haji Sudiang, JCH asal Papua sudah mengikuti sejumlah layanan.

Baca juga: Tasreh Terbit Bertahap, JCH Makassar Sudah Bisa Masuk Raudhah

Baca juga: JCH Kloter 8 Asal Papua Diterima di Asrama Haji Sudiang Makassar

Mulai dari pembagian living cost, pemeriksaan kesehatan hingga pemasangan gelang.

Burhanuddin melaporkan jamaah tertua di usia 92 tahun.

Persiapan khusus pun dilakukan para petugas haji untuk melayani seluruh jamaah

"Ini tugas kami dengan Karo dan Karu. Kita ada 3 orang dokter juga alhamdulillah kita juga punya ustad," kata Burhanuddin.

Rencananya, JCH kloter 8 akan berangkat pukul 23.45 Wita malam nanti.

Kloter 8 terbang dengan maskapai Garuda Indonesia 1108.

Jamaah akan tiba di Madinah pada Senin (29/5/2023) pukul 07.20 waktu setempat. (*)