Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jembatan Ambruk

Jembatan Penghubung Desa Biji Nangka ke Desa Barambang Sinjai Ambruk

Volume air yang meningkat mengakibatkan terkikisnya pondasi penahan jembatan, sehingga jembatan tersebut ambruk.

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Hasriyani Latif
BPBD Sinjai
Jembatan putus di Dusun Nangkae, Desa Biji Nangka, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, Rabu (24/5/2023). Jembatan ini merupakan salah satu akses warga ke Desa Barambang, Kecamatan Sinjai Borong. 

TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI BORONG - Jembatan yang menghubungkan Dusun Nangkae, Desa Biji Nangka ke Desa Barambang, Kecamatan Sinjai Borong, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, putus, Rabu (24/5/2023) sekitar pukul 11.00 Wita.

Sejak pagi hingga siang kemarin, curah hujan di wilayah tersebut tinggi.

Alhasil, debit air Sungai Bintino meningkat.

Staf Kebencanaan BPBD Sinjai, Andi Octave Amier, menuturkan volume air yang meningkat mengakibatkan terkikisnya pondasi penahan jembatan, sehingga jembatan ambruk.

Setelah kejadian tersebut, petugas polisi bersama petugas BPBD Sinjai turun ke lokasi dan memasang garis polisi.

BPBD Sinjai juga mengimbau masyarakat di wilayah kepulauan dan pesisir untuk waspada terhadap dampak bencana hidrometeorologi.

Cuaca ekstrem ini berpotensi terjadi hingga Jumat (26/5/2023).

Kabupaten Sinjai memiliki tiga kecamatan yang berada di area pesisir, yaitu Kecamatan Sinjai Utara, Sinjai Timur, dan sebagian Kecamatan Tellulimpoe.

Selain itu, terdapat satu kecamatan yang berada di wilayah kepulauan, yaitu Kecamatan Pulau Sembilan.

"Peringatan dini BMKG mulai dari tanggal 24 hingga 26 Mei diperlukan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak hidrometeorologi," ujar Muh Amin, kepala Gawat Darurat dan Logistik BPBD Sinjai.

Imbauan ini juga berlaku bagi masyarakat nelayan Sinjai yang akan melakukan pelayaran ke wilayah perairan Teluk Bone dan Perairan Selayar.

Masyarakat yang tinggal di daerah dataran tinggi juga diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi tanah longsor.

Ada empat kecamatan yang merupakan daerah rawan tanah longsor.

Pagi ini, langit di Sinjai kembali tampak gelap.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved