Pernikahan Dini
DP3A Dalduk-KB Sulsel Ungkap 3 Alasan Tingginya Pernikahan Dini di Sulsel
Angka permintaan dispensasi kawin begitu tinggi di Sulawesi Selatan (Sulsel)..
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Angka permintaan dispensasi kawin begitu tinggi di Sulawesi Selatan (Sulsel).
Sebanyak 2.572 anak di Sulsel nikah dini.
Aturan Dispensasi Kawin termuat dalam Peraturan Mahkamah Agung No 5 tahun 2019.
"Dispensasi Kawin adalah pemberian izin kawin oleh pengadilan kepada calon suami/istri yang belum berusia 19 tahun untuk melangsungkan perkawinan." Demikian bunyi poin No 5.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A Dalduk-KB) Andi Mirna menyebutkan beberapa alasan tingginya tindak perkawinan dini.
Pertama, adanya alasan sosial budaya dari daerah setempat.
"Kalau di Wajo kan sosial budaya. Bukan orang miskin, tapi sesama orang kaya," kata Andi Mirna
"(Biasanya) karena takut hartanya kemana-mana," lanjutnya.
Selain itu, faktor kemajuan teknologi dinilai juga mempengaruhi.
Kecepatan akses informasi membuat konten digital sulit dikontrol.
Sehingga anak usia dini dengan mudah mengakses situs tak senonoh
"Kalau di Makassar ini fenomenanya gadget banyak merusak anak-anak," jelas Andi Mirna
"Terlau banyak melihat konten yang dibawah umur tidak boleh dilihat," sambungnya.
Hal ini menurutnya harus menjadi perhatian bagi keluarga.
Baca juga: Marak Pernikahan Dini, DP3A Dilduk-KB Sulsel Ingatkan Ancaman Pidana Bagi Orang Tua
Utamanya dalam mengedukasi dan membatasi konsumsi penggunaan internet.
Pernikahan Dini Capai 70 Kasus di Bone Sulsel, Kecamatan Amali-Tonra Tertinggi |
![]() |
---|
Januari-November 12 Kasus Nikah Dini di Bulukumba Sulsel, Dinas PPA Ungkap Penyebab dan Dampak |
![]() |
---|
Cegah Nikah Dini, DP3A Dilduk-KB Ingatkan Orangtua Awasi Anak Main Gadget |
![]() |
---|
Marak Pernikahan Dini, DP3A Dilduk-KB Sulsel Ingatkan Ancaman Pidana Bagi Orang Tua |
![]() |
---|
63 Kasus Pernikahan Dini Terjadi di Maros Hingga September, 70 Persen Gegara Hamil Duluan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.