Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Banjir Bulukumba

Selain Banjir, 14 Unit Rumah Terdampak Tanah Retak di Bulukumba

Tak hanya bencana banjir luapan air sungai. Namun juga ada peristiwa alam lainnya seperti tanah retak.

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM/SAMSUL BAHRI
Kondisi terkini Jembatan Singa di Kecamatan Herlang, Bulukumba, Rabu (24/5/2023) 

TRIBUNBULUKUMBA.COM, HERLANG-Bencana alam terus melanda Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Rabu (24/5/2023).

Tak hanya bencana banjir luapan air sungai. Namun juga ada peristiwa alam lainnya seperti tanah retak.

Dampaknya ada 14 unit rumah warga yang mengalami kerusakan dalam peristiwa tersebut.

Lokasinya berada di Dusun Sappang, Desa Borong,  Kecamatan Herlang atau sekitar 40 kilometer dari arah bagian timur Kota Bulukumba.

14 unit rumah tersebut mengalami kerusakan pada bagian dinding dan lantai.

Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu tapi ditaksir kerugian ratusan juta.

Sebab rumah mengalami kerusakan pada bagian lantai dan dinding permanen.

" Kerugian ini ratusan juta dengan jumlah 14 unit rumah. Dinding dan lantai tak bisa secara utuh digunakan," kata pemilik rumah yang menjadi korban Sri Hartari.

Mereka berharap agar dampak peristiwa  tersebut mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah di Bulukumba.

Peristiwa tanah retak ini melanda permukiman warga dan jalan raya.

Peristiwa ini terjadi mulai pukul 01.00 Wita hingga pukul 05.00 Wita dinihari tadi.

Peristiwa ini terjadi saat hujan lebat dan petir melanda daerah tersebut.

Di waktu bersamaan di Desa Singa, Desa Borong Kecamatan Herlang dan Desa Manyampa, Kecamatan Ujung Loe dilanda banjir luapan air sungai.

Pantauan TribunBulukumba.com, panjang keretakan tanah sekitar 150 meter. Sedang diameter tanah retak bervariasi mulai satu 1 centimeter hingga diperkirakan 20 centimeter. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved