JCH Lansia Makan Bubur

MAKASSAR, TRIBUN - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Makassar gelar apel siaga di halaman Wisma Jabal Uhud, Asrama Haji Sudiang, Makassar, Senin (22/5/2023).

Apel siaga tersebut diikuti seluruh stakeholder yang terlibat pada penyelenggaraan haji 1444 Hijriah/2023 Masehi.

Diantaranya, Kanwil Kemenag Sulsel, Dinas Kesehatan Sulsel, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Makassar, Imigrasi, Bea Cukai, Obvit Polda Sulsel, UPT Asrama Haji Sudiang, Otoritas Bandara, Catering Haji, Dinas Perhubungan, Angkasa Pura, dan Pembantu PPIH Embarkasi Makassar.

Sesuai jadwal, Jamaah Calon Haji (JCH) Kloter Pertama Embarkasi Makassar akan masuk Asrama Haji Sudiang, Selasa (23/5/2023) hari ini.

Selanjutnya diterbangkan dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar menuju Bandara Udara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdulaziz, Kota Madinah, Rabu (24/52023).

Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemprov Sulsel, Andi Aslam Patonangi, bertindak sebagai inspektur apel siaga.
Aslam Patonangi menyampaikan amanat tertulis Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman yang tidak sempat hadir.

Aslam menegaskan, persiapan dan kolaborasi yang matang dari panitia sangat menentukan keberhasilan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini, utamanya di Embarkasi Makassar.

“Seluruh komponen terkait dengan operasionalisasi haji saya harapkan berpartisipasi aktif, terutama dalam memperlancar dan membantu penyelesaian setiap urusan dan masalah jamaah calon haji, lebih khusus jamaah haji lansia,” katanya.

Menurutnya, tantangan dan hambatan pasti akan ditemui. Namun demikian, semuanya bisa diatasi jika panitia saling berkoordinasi dan bekerjasama dengan seluruh stakeholder terkait.

Aslam mengimbau seluruh panitia melakukan penyempurnaan tata kelola dan peningkatan layanan, sehingga Embarkasi Makassar bisa meraih predikat sebagai embarkasi terbaik di Indonesia.

Kakanwil Kemenag Sulsel, Khaeroni, selaku Ketua PPIH Embarkasi Makassar menambahkan, kelompok terbang (kloter) pertama diisi jamaah haji Kota Makassar.

JCH kloter asal Makassar sebanyak 393 orang. Rinciannya, 388 jamaah ditambah lima petugas kloter. Mereka akan diterbangkan pada 24 Mei 2023 sekira pukul 01.55 Wita.

JCH Tertua

Kabid Penyelenggara Ibadah Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Sulsel, Ikbal Ismail, mengatakan panitia pelayanan khusus telah memassifkan persiapan bagi JCH lanjut usia (lansia). Salah satunya dengan menyiapkan makanan khusus bagi lansia, yaitu bubur.

"Kita siapkan bubur mulai di asrama haji maupun saat di Arab Saudi," ujarnya, Senin (22/5/2023)

Makanan bagi lansia, kata dia, juga tergantung dari pesanan JCH. Sebab ada juga lansia yang bisa makan makanan keras seperti jamaaah pada umumnya.

"Tergantung request dari jamaah. Karena kan lansia Indonesia timur makin tua makin kuat makan nasi. Jangan sampai kita siapkan bubur yang bersangkutan tidak makan. Jadi kita siapkan sesuai request," jelas Ikbal.

Ikbal berpesan agar JCH lansia yang akan menunaikan ibadah haji selalu membawa air putih. Hal ini dilakukan untuk menjaga kesehatan para jamaah. Sebab, cuaca di Mekkah dan Madinah lebih panas dari Indonesia.

"Jadi kami ingatkan dan harapkan agar JCH lansia selalu membawa air dan semprot-semprot muka agar muka lebih lembab terus," katanya.

Ikbal menjelaskan, Kanwil Kemenag Sulsel juga telah membentuk layanan khusus bagi JCH lansia. Layanan khusus dibentuk mulai dari kabupaten atau kota asal JCH, asrama haji, hingga Arab Saudi.

Panitia pelayanan khusus lansia telah diberikan bimbingan via zoom.

"Mereka diberikan bimbingan atau materi bagaimana melayani JCH lansia dengan baik, ramah dan penuh dengan senyum," katanya.

Menurutnya, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) terbanyak dari tim kesehatan.

"Bahkan, di hotel saja tim kesehatan ada 3 dan kemenag 2," katanya.
Musim haji tahun ini yang bertema Haji Ramah Lansia, kata Ikbal, Embarkasi Makassar akan memberangkatkan sekitar 2000 JCH lansia.
“Terbanyak dari Kabupaten Wajo, sekitar 200 JCH lansia. JCH tertua berusia 104 tahun," katanya.

Data Kemenag Sulsel, sebanyak 7.689 JCH Sulsel telah melunasi biaya haji.

Rinciannya, usia 18-20 tahun sebanyak 11 orang, terdiri perempuan 10 orang dan laki-laki 1 orang. Usia 21-30 tahun sebanyak 147 orang, terdiri perempuan 110 orang dan laki-laki 37 orang.

Usia 31-40 tahun sebanyak 625 orang, terdiri perempuan 489 orang dan laki-laki 36 orang.

Usia 41-50 tahun sebanyak 1945 orang, terdiri perempuan 1380 orang dan laki-laki 565 orang.

Usia 51-60 tahun sebanyak 2344 orang, terdiri perempuan 1484 orang dan laki-laki 860 orang.

Usia 61-70 tahun sebanyak 1691 orang, terdiri perempuan 1021 orang dan laki-laki 670 orang.

Usia 71-80 tahun sebanyak 544 orang, terdiri perempuan 326 orang dan laki-laki 218 orang.

Usia 81-90 tahun sebanyak 177 orang, terdiri perempuan 110 orang dan laki-laki 97 orang.

Usai 91-100 tahun sebanyak 197 orang, terdiri perempuan 106 orang dan laki-laki 91 orang.

Usia 101-103 tahun sebanyak 8 orang, terdiri perempuan 7 orang dan laki-laki 1 orang.

Tahun ini, Embarkasi Makassar membawahi delapan provinsi di Indonesia Timur.

Rinciannya, JCH Sulsel 7.272 orang, JCH Sulawesi Tenggara 2.019 orang, JCH Sulawesi Barat 1.453 orang, JCH Gorontalo 978 orang, JCH Maluku 1.086 orang, JCH Maluku Utara 1.076 orang, JCH Papua 1.076 orang dan JCH Papua Barat 723 orang.

Total jamaah haji akan berangkat melalui Embarkasi Makassar sebanyak 15.884 orang, terbagi dalam 41 kelompok terbang.(cr9)

HL 23 Mei 2023. (*)