71 Mahasiswa Polbangtan Gowa Ikut Ujian Kompetensi

TRIBUN-TIMUR.COM, BONE - Demi Menggiatkan pengembangan SDM bidang pertanian, Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian luncurkan berbagai program unggulan. 

Salah satunya, regenerasi petani dan cetak kewirausahaan milenial.

Program tersebut dilakukan melalui skema Kerjasama dengan pihak luar seperti YESS Program maupun secara internal melalui peningkatan kualitas alumni Polbangtan dan sekolah vokasi binaan Kementan lainnya. 

Polbangtan Gowa juga melakukan program pembekalan dan uji kompetensi terhadap mahasiswa tingkat akhir untuk skema pengawas mutu pakan level fasilitator.

Sertifikasi kompetensi diikuti sekitar 71 orang mahasiswa tingkat IV Prodi Penyuluhan Peternakan dan Kesejahteraan Hewan.

Kegiatan belangsung di Kampus II Polbangtan Gowa, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Senin-Jumat (22-26/5/2023).

Sertifikasi kompetensi ini dihadiri Sub Koordinator Sertifikasi dan Profesi-LSP, Puslatan Jakarta M Apuk Ismane.

Puslatan Kementan memiliki program sertifikasi profesi bidang pertanian. 

Menurut Ismane, melalui program tersebut setiap alumni bisa memiliki kompetensi menjadi agropreneur, dunia kerja atau bahkan ikut program magang di luar negeri.

"Para asesornya juga adalah para ahli terpilih dari berbagai Lembaga seperti dari BBPKH Cinagara (Dayat Hermawan), Praktisi dari Jakarta (Didiek Rustanto), BBPP Batu (Iman agus Sutanto) dan Ilham Akbar Maulana dari SMK PP provinsi Maluku," katanya.

"Saya harap proses asesi kita akan berjalan lancar hingga akhir," sambungnya.

Sartika Juwita mewakili direktur Polbangtan Gowa mangatakan mahasiswa yang mengikuti ujian kompetensi sebanyak 71 orang.

Ia berharap melalui sertifikasi ini, Polbangtan Gowa bisa menghasilkan alumni dengan kualifikasi job seeker dan job creator teruji.

“Kami berusaha menghasilkan mahasiswa yang memiliki kompetensi pengawas mutu pakan dan penyuluhan pertanian,” ujarnya.

Baca juga: Polbangtan Gowa Gaungkan Sekolah Lapang Genta Organik di Toraja Utara

Baca juga: Kementan Fasilitasi Pengembangan Cluster Petani Muda di Bone Sulawesi Selatan

Sebelumnya, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menginstruksikan mahasiswa Polbangtan harus bisa menjadi pionir generasi petani milenial.