Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Selama 2023, Kanwil BRI Makassar Target Volume Transaksi QRIS Rp40 Miliar

CEO BRI Regional Makassar Rahman Arif menjelaskan, di tahun 2023 ini, pihaknya ditargetkan bertambah sebanyak 12 ribu merchant QRIS.

Penulis: Rudi Salam | Editor: Saldy Irawan
handover
Regional CEO BRI Kanwil Makassar, Rahman Arif 

 TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kantor Wilayah (Kanwil) BRI Makassar mempunyai target khusus peningkatan merchant dan volume transaksi QRIS di 2023.

CEO BRI Regional Makassar Rahman Arif menjelaskan, di tahun 2023 ini, pihaknya ditargetkan bertambah sebanyak 12 ribu merchant QRIS.

Sedangkan untuk peningkatan sales volume ditarget di atas 50 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

“2023 ini Kanwil BRI Makassar ditargetkan  bertambah sebanyak 12 ribu merchant,” katanya, saat dihubungi Tribun-Timur.com, Minggu (21/5/2023).

Ia merincikan, saat ini jumlah merchant QRIS nasional saat ini sebanyak 3 juta QRIS

Khusus di Kota Makassar, target merchant QRIS selama tahun 2023 sebanyak 30 ribu.

Sedangkan target sales volume transaksi sebesar Rp 40 miliar selama tahun 2023.

“Kota Makassar untuk target QRIS tahun 2023 sebanyak 30 ribu merchant dengan target sales volume sebesar Rp 40 miliar,” sebutnya.

Rahman Arif menuturkan, dengan target peningkatan tersebut bisa mendukung program program pemerintah.

“Dengan banyaknya merchant QRIS BRI diharapkan memberikan kemudahan transaksi bagi nasabah dan mendukung program cashless dari pemerintah,” harap Rahman Arif.

Sementara itu, dikutip dari Kontan.co.id, Bank Indonesia (BI) menargetkan 45 juta UMKM menggunakan aplikasi pembayaran dengan sistem QRIS di tahun 2023. 

Tercatat hingga saat ini terdapat 30 juta pengguna yang diproyeksikan akan terus bertambah hingga akhir tahun.

Ini juga didorong oleh penggunaan ekonomi digital elektronik yang berkembang pesat.

Sehingga pembayaran di segala sektor yang besar sampai ke pasar tradisional, maupun di tempat-tempat ibadah menggunakan pembayaran digital.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan, di tahun 2023 transaksi layanan perbankan digital bisa mencapai lebih dari 64.000 triliun, ini berlaku untuk transfer maupun transaksi lainnya. 

“Begitu juga dengan telah diperluasnya kerja sama pembayaran lintas negara dengan Thailand, Malaysia, dan selanjutnya akan menyusul Singapura, Filipina, India, Korea Selatan, dan Jepang,” katanya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved