Program Mandiri Benih
Bappenas Lirik Mandiri Benih Ide Gubernur Sulsel Jadi Program Nasional
Pada tahun 2022, Pemprov Sulsel telah menyalurkan sebanyak 2.500 ton benih padi untuk 100 ribu hektare.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman kembali menjalankan Program Mandiri Benih tahap ketiga.
Sebanyak 2.500 ton benih padi disebar gratis kepada petani di 24 kabupaten/kota di Sulsel.
Andi Sudirman Sulaiman melepas 70 truk pembawa benih padi gratis ini di Kawasan CPI, Makassar, Jumat (19/5/2023).
Program Mandiri Benih Pemprov Sulsel telah berlangsung sukses pada tahap 1 dan 2.
Pada tahun 2022, Pemprov Sulsel telah menyalurkan sebanyak 2.500 ton benih padi untuk 100 ribu hektare.
Jumlah penerima bantuan adalah 120.649 keluarga petani.
Hasilnya berjalan dengan baik, panen sangat memuaskan, dan produksi meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
Data statistik menunjukkan peningkatan produksi padi sebesar 4,92 persen.
Dari 5,09 juta ton pada tahun 2021, jumlah tersebut naik menjadi 5,34 juta ton pada tahun 2022.
Hasil positif ini mendapat perhatian dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
Andi Sudirman Sulaiman menyatakan bahwa Bappenas telah menyetujui Program Mandiri Benih sebagai program nasional.
"Alhamdulillah, Program Mandiri Benih ini sudah disetujui oleh Bappenas sebagai program nasional," ujarnya.
"Semoga dengan adanya program ini, kita dapat menangkar di wilayah sendiri dan menanam di wilayah itu juga, sehingga adaptif terhadap tanah yang ada," tambahnya.
Saat ini, Pemprov Sulsel masih menunggu pembahasan program ini di DPR RI.
"InsyaAllah. Jika disetujui, itu tergantung pada pembahasan di DPR RI. Semoga program ini dapat menjadi rujukan, karena pada tahun lalu semua provinsi lain datang ke Sulsel," tutupnya.
Baca juga: Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman Sebar 2.500 Ton Benih Padi Gratis ke Petani se Sulsel
Baca juga: Setelah Sukses di Kabupaten Klaten, Mentan SYL Dorong Perluasan Panen Padi IP400 ke Daerah Lain
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.