BPVP Pangkep Gelar Pelatihan Berbasis Kompetensi di Pulau Satando

TRIBUN-TIMUR.COM - BPVP Pangkep melaksanakan pembukaan pelatihan berbasis kompetensi dengan skema Tailor Made Training/Mobile Training Unit di Pulau Satando, Kecamatan Liukang Tupabiring Utara, Kabupaten Pangkep pada Jumat (12/5/2023).

Pembukaan pelatihan ini dipimpin langsung oleh Kepala BPVP Pangkep, Sudarsono, yang hadir bersama timnya. Pelatihan ini akan berfokus pada kejuruan Teknologi Pengolahan Pertanian - Pengolahan Ikan dengan durasi 120 jam pelajaran atau selama 15 hari.

Dalam sambutannya, Kepala BPVP Pangkep, Sudarsono, menyampaikan bahwa pelatihan ini menggunakan skema tailor made training sebagai upaya BPVP Pangkep dalam mendekatkan layanan pelatihan kepada masyarakat.

"Kami berharap dengan adanya pelatihan ini maka kualitas sumber daya manusia di desa-desa termasuk di pulau-pulau dapat meningkat dan juga sebagai bekal bagi masyarakat untuk bekerja baik itu di perusahaan maupun berwirausaha secara mandiri." harap Sudarsono.

Keterampilan yang didapat melalui pelatihan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan taraf perekonomian masyarakat dan keluarganya.

Selain itu, Sudarsono juga melihat potensi sumber daya perikanan di Pulau Satando dapat dikelola dengan lebih baik melalui pelatihan ini.

Ibu-ibu di pulau ini dapat memanfaatkan waktu mereka dengan mengolah tangkapan ikan atau hasil laut lainnya sehingga bernilai tambah.

Pelatihan di pulau-pulau juga merupakan inovasi layanan BPVP Pangkep yang telah dilaksanakan sejak tahun lalu dan akan terus dilanjutkan.

Sementara Camat Liukang Tupabiring Utara, Husni Tamrin, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas pelatihan yang dilaksanakan di Pulau Satando.

Pelatihan ini dianggap sangat membantu warga dalam memperoleh keterampilan yang berguna untuk masa depan mereka. Husni Tamrin juga berkomitmen untuk mendukung pemberdayaan alumni pelatihan agar dapat berwirausaha.

Perlu diketahui bahwa pelatihan ini merupakan yang ketiga kalinya dilaksanakan oleh BPVP Pangkep di pulau setelah sukses di pulau Sapuli dan pulau Sabutung.

Hal ini membuktikan bahwa pemerintah, melalui BPVP Pangkep, tidak hanya fokus pada pelatihan di daratan, tetapi juga mampu menjangkau wilayah kepulauan.

"Tentu kami berharap pelatihan kejuruan lainnya juga dapat dilaksanakan di masa mendatang." ujarnya.

Pelatihan ini akan berlangsung selama 15 hari atau setara dengan 120 jam pelajaran. Sebagai bagian dari kegiatan pembukaan, dilakukan juga penandatanganan Perjanjian Kerja Bersama antara BPVP Pangkep dengan pihak Desa Mattiro Baji, Kecamatan Liukang Tupabiring Utara Kabupaten Pangkep.

Pembukaan pelatihan ini turut dihadiri Camat Liukang Tupabiring Utara, Babinsa Mattiro Baji, Bhabinkatibmas Mattiro Baji, Instruktur, Sekdes Mattiro Baji dan tamu undangan lainnya.(adv\reskyamaliah).