Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Santri Dukung Ganjar Sulsel Ajari Santri di Maros Membuat Kaligrafi

Koordinator Wilayah SDG Sulsel, Ahmad Zulfikar mengatakan, pelatihan penulisan kaligrafi ini berguna untuk mengasah kreativitas para santri.

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Abdul Azis Alimuddin
DOK PRIBADI
Sejumlah santri di Pondok Pesantren Al-Mubarak di Desa Majannang, Kecamatan Maros Baru, Kabupaten Maros, Sulsel membuat kaligrafi, Minggu (14/5/2023). Kegiatan itu digelar Relawan Santri Dukung Ganjar (SDG) Sulsel 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Relawan Santri Dukung Ganjar (SDG) Sulsel menggelar berbagai kegiatan positif untuk meningkatkan kualitas para santri di pondok-pondok pesantren yang ada di Sulsel.

Salah satunya lewat pelatihan penulisan kaligrafi yang digelar di Pondok Pesantren Al-Mubarak di Desa Majannang, Kecamatan Maros Baru, Kabupaten Maros, Sulsel pada Minggu (14/5/2023).

Dipandu oleh pembuat kaligrafi profesional, para santri dibebaskan membuat tulisan kaligrafi dengan berbagai gambar hiasan sesuai dengan kreativitas mereka.

Koordinator Wilayah SDG Sulsel, Ahmad Zulfikar mengatakan, pelatihan penulisan kaligrafi ini berguna untuk mengasah kreativitas para santri.

"Ini guna mendorong dan mengembangkan kreativitas, nilai seni, serta memperkenalkan kepada santriwan dan santriwati bahwa kaligrafi ini merupakan bagian dari seni di Islam," ujarnya.

Adapun dalam pelatihan tersebut para santri juga dibekali materi tentang asal muasal penulisan kaligrafi, jenis-jenis kaligrafi, hingga fungsi dan kegunaan kaligrafi.

Kegiatan ini juga diharapkan bisa memberikan pemahaman tentang tata cara penulisan kaligrafi dan huruf arab yang benar, serta menanamkan nilai-nilai keindahan dan kecintaan kepada Alquran. 

Dalam kunjungan ke Ponpes Al-Mubarak, relawan SDG Sulsel juga menyerahkan bantuan material untuk renovasi ruang kelas para santri yang rusak. 

"Beberapa bulan lalu, pesantren ini khususnya ruang kelasnya terkena musibah, diterjang angin puting beliung. Semoga dari bantuan yang kami berikan berupa bahan material, bisa bermanfaat dan digunakan untuk renovasi pondok pesantren ini," jelas Zulfikar. 

Relawan ini pun berkomitmen untuk terus melanjutkan kegiatannya yang bermanfaat lainnya. Tidak hanya di ponpes tapi juga dengan majelis-majelis taklim di Sulsel. 

Program ini, disebut Zulfikar terinspirasi dari sosok Ganjar yang dikenal atas kedekatannya terhadap kalangan santri dan jamaah majelis. 

"Rencana kegiatan berikutnya, masih di bulan Mei kami akan melakukan workshop sertifikasi halal."

"Yang nantinya kita akan bekerjasama dengan majelis-majelis taklim. Karena kita (relawan SDG) memang bersinergi dengan majelis taklim di Sulawesi Selatan," sebutnya. 

Harapan Santri Kepada Relawan SDG

Pengurus Ponpes Al-Mubarak, Ustaz Lukman menyebut pihaknya sangat berterima kasih atas terlaksananya kegiatan dan bantuan yang diberikan relawan SDG kepada ponpesnya. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved