Setelah Utara Makassar, Giliran Warga Pampang dan Parangtambung Terima Bantuan Bedah Rumah dari HBK

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Hamka B Kady (HBK) meresmikan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Makassar, Kamis (11/5/2023).

Kali ini, politisi senior partai Golkar tersebut meresmikan bantuan bedah rumah di Jl Dg Ngadde 2, Kelurahan Parangtambung, Kecamatan Tamalate, Makassar.

Tidak hanya itu, Hamka B Kady juga meresmikan program sama di Pampang 4, Kelurahan Pampang, Panakkukang, Kota Makassar.

Sebelumnya Hamka B Kady juga telah meresmikan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Makassar bagian Utara, Jumat (28/4/2023) lalu.

Saat tiba di Pampang 4, Hamka B Kady langsung menyalami satu persatu warga sekitar yang sudah menunggunya.

Bahkan, belum sempat meresmikan program BSPS 2023, sejumlah warga sudah meminta Hamka B Kady foto bersama.

"Terima kasih banyak. Alhamdulillah, sampai saat ini sudah lebih 10 ribu rumah mendapat bantuan," kata Hamka B Kady.

Peresmian bedah rumah ini dirangkaikan dengan silaturahmi oleh Hamka B Kady bersama tokoh masyarakat setempat.

Hamka B Kady menegaskan, kehadirannya di DPR RI harus mempunyai manfaat terhadap masyarakat.

"Oleh karena itu, saya berpikir keras bagaimana program-program pembangunan bisa turun ke daerah pemilihan saya, mulai Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng dan Selayar," katanya.

"Saya disumpah sebagai anggota DPR RI untuk memperjuangkan daerah pemilihan saya, maka berdosa saya jika tidak bekerja maksimal dalam mengawal aspirasi masyarakat," Hamka B Kady menambahkan.

Hamka B Kady memastikan kuota penyaluran dana penerima bantuan bedah rumah di Dapil Sulsel 1 akan ditingkatkan tahun ini.

Hamka B Kady menjelaskan, Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) benar-benar membawa manfaat langsung bagi masyarakat.

Seperti halnya dana program BSPS Rp20 juta yang diberikan pemerintah sebagai stimulan bagi masyarakat.

Dana itu katanya, dapat digunakan untuk pembelian bahan bangunan senilai Rp17,5 juta dan Rp2,5 juta untuk upah tukang.

Penyaluran program BSPS ini juga tidak ada pungutan biaya apapun.

"Intinya bahwa program-program kemasyarakatan ini kita intensifkan betul-betul supaya membawa manfaat langsung kepada masyarakat," jelasnya.

"Bedah rumah itu langsung dirasakan pemilik rumah. Kenapa begitu? Karena dana yang disiapkan Rp20 juta untuk perbaikan rumah itu langsung ke rekening mereka," Hamka B Kady menambahkan.

Ia mengatakan program bedah rumah dinilai sangat efektif dan kecil kemungkinan untuk dikorupsi karena dana tersebut langsung ke rekening pemilik rumah.

"Jadi tidak ada cerita mau korupsi. Kalau dia korupsi, maka dia yang main dengan petugas-petugas di bawah," katanya.

"Yang jelas pemerintah itu dana langsung masuk ke rekening pemilik rumah, tidak ada peluangnya untuk dikorupsi," kata Hamka B Kady.

Diketahui, Hamka B Kady sudah menggulirkan program bedah rumah di Dapil Sulsel I sebanyak 12.373 sejak 2017 hingga 2022.

"Tahun ini rencananya ada sekira 1.950 unit rumah yang akan diperbaiki," Hamka B Kady menambahkan.(*)