Dialog Internasional Lintas Agama, Fakultas Agama Islam UMI Hadirkan Ari Gordon

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muslim Indonesia (UMI) menggelar dialog Internasional Lintas Agama di Aula KH Rahim Amin, FAI UMI, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Selasa (9/5/2023).

Dialog ini menghadirkan narasumber Ari Gordon dari American Jewish Commitee (AJC) yang juga Director Muslim-Jewish Relations.

Dekan FAI UMI, Andi Bunyamin, menjelaskan, dialog seperti ini sudah beberapa kali diadakan oleh FAI.

Tujuannya agar dapat memberi pemahaman karakteristik dari setiap agama. 

“Selain pemahaman, perlu didekatkan agar adanya kepercayaan satu sama lain untuk kerukunan. Lalu memberi pemahaman yang baik bagi sesama manusia meskipun lintas agama,” jelasnya.

Bunyamin mengatakan, pihaknya sengaja mendatangkan Ari Gordon. 

Sebab, Ari Gordin dinilai banyak memberikan pencerahan terkait kehidupan beragama di Amerika Serikat maupun di berbagai tempat belahan dunia.

"Kita mau memberi kesadaran kepada semua  tentang multi culture, perbedaan lintas agama, sehingga diharapakan mampu berinteraksi dan berkolaborasi," kata Bunyamin.

Wakil Rektor IV UMI, Ishaq Shamad, mengatakan dialog internasional lintas agama, difasilitasi oleh Insitut Laimena yang selama ini bekerja sama UMI dalam hal literasi keagamaan lintas budaya.

"Kegiatan ini untuk memberikan wawasan yang luas pada mahasiswa dan civitas akademika FAI UMI bahwa kita hidup berbangsa bernegara di dunia punya perbedaan satu sama lain, baik dari agama, budaya," katanya.

Menurut Ishaq, kegiatan ini bertujuan untuk saling mengenal sama lain.

Kegiatan ini, lanjut dia, juga bertujuan mendorong dan berkolaborasi dalam hal kemajuan.

"Misi UMI kan untuk metaversity bagaimana kita hidup di dunia global, berkolaborasi dengan berbagai pihak, berbagai negara, berbagai agama, dalam hal kemajuan umat manusia," katanya.

Sementara itu, Ari Gordon menuturkan, dialog antar agama ini memberikan pengetahuan lebih luas semua pihak.

“Dari hasil diskusi hari ini, dialog ideal akan tahu bagaimana agama orang lain dan agama sendiri,” tuturnya.(*)