Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

35 Ribu Warga Pangkep Dapat Bantuan Beras dari Badan Pangan Nasional

Pada tahap pertama, bantuan disalurkan ke Deda Biringere, Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkep.

Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Saldy Irawan
DOK PRIBADI
Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau menyerahkan bantuan ketahanan pangan kepada warga desa Biringere, Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkep, Minggu (7/5/2023)   

TRIBUNPANGKEP.COM, PANGKEP - Sekitar 35 ribu warga Pangkep akan mendapatkan bantuan beras dari Badan Pangan Nasional selama tiga bulan.

Pada tahap pertama, bantuan disalurkan ke Deda Biringere, Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkep.

Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau menyebutkan, tak hanya bantuan beras, pada kesempatan itu, juga disalurkan bantuan penanggulangan kemiskinan ekstrem, serta pengentasan stunting.

"Bantuan ini bertujuan untuk meringankan beban kebutuhan masyarakat ditengah lonjakan harga," katanya, Minggu (7/5/2023).

Kepala dinas ketahanan pangan Pangkep, Andi Sadda menjelasakan, bantuan beras dari badan pangan nasional melalui Bulog yang akan disalutkan sebanyak 355 ton beras, tiap bulannya.

"Jadi untuk kabupaten Pangkep totalnya 1.000 ton selama 3 bulan," tambahnya.

Ia menyebutkan, total penerima bantuan cadangan beras sebanyak 35.517 orang.

Jumlah penerima tersebut diambil dari data Kementerian Sosial.

"Penerimanya berdasarkan data dari Kemnsos. Kami menyiapkan beras bersama Bulog, PKH tiap desa yang menyalurkan," jelasnya.

Sementara itu, Kepala dinas pemberdayaan masyarakat dan desa (DPMD), Djajang mengatakan bantuan yang diserahkan bupati untuk ketahanan pangan juga terdapat pupuk dan bibit jagung.

"Bantuan yang diserahkam oleh bupati ada yang bersumber dari ADD, DD dan bantuan Bulog. Termasuk bantuan dari PT Semen Tonasa,"katanya.

Kepala desa Biringere, Syawir mengatakan tahun anggaran 2022 untuk program pengentasan kemiskinan ekstream pihaknya memberikan bantuan sembako sebanyak 100 paket. 

Sementara untuk penanggulangan stunting bantuan berupa obat-obatan, susu dan mulitivitamin kepada 21 ibu hamil dan 21 anak sasaran stunting.

"Untuk program ketahanan pangan, Kita membantu petani Palattae berupa bantuan handtraktor, pupuk dan BBM,"jelasnya(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved