Pekerja Tambang Tewas Tertimbun
Mahasiswa Demo Tuntut Kapolres Lutra Dicopot Pasca Tambang Emas Ilegal di Rampi Telan Korban Jiwa
Dua pekerja tambang emas di wilayah terpencil Luwu Utara dilaporkan tertimbun tanah.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Hasriyani Latif
Amara Rampi
Aliansi Mahasiswa dan Rakyat (Amara) Rampi demo di perempatan Lapangan Gaspa, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Sabtu (6/5/2023). Aksi sebagai respon terhadap insiden kematian seorang pekerja di lokasi tambang emas ilegal di Desa Onondowa, Rampi, Luwu Utara.
Dia mengalami luka robek di kepala, memar pada lutut, dan luka pada tangan kanannya.
Pasca kejadian ini, tambang emas ilegal yang berada di Rampi ditutup oleh polisi.
Kapolres Luwu Utara, AKBP Galih Indragiri, mengatakan bahwa pihaknya akan menindak tegas seluruh aktivitas tambang emas ilegal di Rampi.
"Kita akan bertindak tegas," kata Galih pada Kamis (4/5/2023).
Galih mengungkapkan bahwa ia telah menandatangani surat perintah penutupan tambang ilegal pada pagi hari kemarin.
"Sprin sudah saya tanda tangan kemarin pagi, eh tadi malam ada kejadian longsor, mungkin mereka tahu kita akan tertibkan jadi mereka kerja sampai malam," katanya.(*)
Berita Terkait
Berita Terkait: #Pekerja Tambang Tewas Tertimbun
Sebelum Telan Korban Jiwa, Tambang Emas Ilegal di Rampi Luwu Utara Didemo Mahasiswa |
![]() |
---|
Telan Korban Jiwa, Polres Luwu Utara Tutup Tambang Emas Ilegal di Rampi |
![]() |
---|
Kronologi 2 Pekerja Tambang Emas di Rampi Luwu Utara Tertimbun Tanah |
![]() |
---|
Breaking News: 2 Pekerja Tambang Emas di Rampi Luwu Utara Tertimbun Tanah, 1 Orang Meninggal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.