Ditopang Sektor Perdagangan, Ekonomi Sulsel Triwulan I 2023 Tumbuh 5,29 Persen

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ekonomi Sulawesi Selatan (Sulsel) triwulan 1 tahun 2023 tumbuh sebesar 5,29 persen Year on Year (YoY).

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel, Aryanto mengatakan, angka ini lebih besar jika dibandingkan dengan triwulan 1 tahun 2023 secara nasional yang sebesar 5,03 persen.

“Secara cycle artinya pengaruh fungsi bahwa triwulan 1 2023 ini itu terkontranksi sebesar 5,57 persen,” kata Aryanto, saat pemaparan Berita Resmi Statistik lewat YouTube BPS Sulsel, Sabtu (6/5/2023).

Aryanto memaparkan, triwulan 1 tahun 2023 memiliki kontraksi lebih kecil jika dibandingkan triwulan 1 tahun 2022.

Hal ini pun menunjukkan bahwa ada perbaikan yang lebih baik dibandingkan triwulan 1 tahun sebelumnya.

“Begitupun dengan YoY, dari tahun ke tahun, menunjukkan pertumbuhan yang cukup baik, di atas 5 persen bahkan triwulan 1 tahun 2023 di atas nasional,” papar Aryanto.

Jika dilihat dari sisi lapangan usaha, Sulsel 62,98 persen ditopang oleh empat sektor besar, yakni pertanian, pedagangan, industri, dan konstruksi.

Di masing-masing lapangan usaha, pertumbuhan terbesar di pertambangan dan penggalian sebesar 15,06 persen.

Kemudian disusul transportasi dan pergudangan sebesar 12,16 persen.

Lalu perdagangan besar dan eceran sebesar 10,16 persen.

“Ini kabar baik bahwa dampak pandemi sudah mulai berkurang, dilihat dari sisi mobilitas transportasi, perdagangan dan pertambangan,” katanya.

Andil pertumbuhan ekonomi Sulsel ditopang oleh sektor perdagangan sebesar 1,46 persen.

Aryanto mengatakan, perdagangan menjadi sumber pertumbuhan ekonomi terbesar karena sektor ini merupakan kedua terbesar yang relatif besar juga yakni 10,16 persen.

“Oleh karena itu, pertumbuhan sektor pertambangan memiliki sumbangan atau kontribusi relatif besar,” kata Aryanto.

Baca juga: Sulsel Inflasi 4,81 Persen pada April 2023, Parepare Tertinggi dan Bulukumba Terendah

Baca juga: Naik 0,05 Persen, Nilai Tukar Petani Sulsel April 2023 Sebesar 105,07

Andil pertumbuhan ekonomi Sulsel setelah perdagangan adalah sektor pengelohan sebesar 0,95 persen.