Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Naik 0,05 Persen, Nilai Tukar Petani Sulsel April 2023 Sebesar 105,07

Nilai Tukar Petani (NTP) gabungan Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) pada April 2023 sebesar 105,07.

Penulis: Rudi Salam | Editor: Ari Maryadi
YouTube BPS Sulsel
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel, Aryanto, saat press release berita resmi statistik bulanan melalui YouTube BPS Sulsel, Selasa (2/5/2023). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Nilai Tukar Petani (NTP) gabungan Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) pada April 2023 sebesar 105,07.

Angka tersebut naik 0,05 persen jika dibandingkan dengan NTP Maret 2023 yang sebesar 105,02.

Demikian disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel, Aryanto saat press release berita resmi statistik bulanan melalui YouTube BPS Sulsel, Selasa (2/5/2023).

Sekadar diketahui, NTP adalah perbandingan indeks harga yang diterima petani (lt) terhadap indeks harga yang dibayar petani (lb).

NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan daya beli petani di perdesaan. 

NTP juga menunjukkan daya tukar (terms of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi.

Aryanto menjelaskan, kenaikan NTP pada April 2023 disebabkan karena adanya peningkatan dari indeks harga yang diterima petani naik sebesar 120,27 atau naik 0,38 persen.

“Juga adanya kenaikan dari indeks yang dibayar petani sebesar 114,47 atau naik 0,33 persen,” jelasnya.

Kenaikan indeks harga yang diterima petani disumbangkan komoditas gabah, jagung, bandeng payau, kakao atau coklat biji.

Sedangkan indeks harga yang dibayar petani disumbangkan komoditas bandeng, rokok kretek filter, beras, dan upah pemanenan.

Lebih lanjut, jika dilihat dari subsektor, Tanaman Pangan (NTPP) tercatat sebesar 97,30, subsektor Tanaman Hortikultura (NTPH) sebesar 129,51.

Lalu subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) sebesar 120,32, subsektor Peternakan (NTPT) sebesar 105,75 dan subsektor Perikanan (NTNP) sebesar 112,10. 

Aryanto menyebut, pada April 2023, dua dari lima subsektor NTP mengalami penurunan yaitu subsektor Tanaman Hortikultura dan subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat. 

“Masing-masing turun sebesar 3,07 dan 0,99 persen dibanding bulan sebelumnya,” sebut Aryanto.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved