Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sunah Islam

Keutamaan Salat Dhuha Menurut Buya Yahya, Sholat Penarik Rezeki, Perintah Rasulullah ke Para Sahabat

Buya Yahya menjelaskan bahwa Shalat Dhuha adalah ibadah yang dapat menarik rezeki bagi hamba yang memohon limpahan rezeki.

Editor: Ansar
Serambinews.com
Ustaz Yahya Zainul Ma'arif Jamzuri Lc MA PhD atau yang lebih dikenal Buya Yahya saat menyampaikan khotbah Jumat di Masjid Haji Keuchik Leumiek (HKL), Banda Aceh, Jumat (16/12/2022). 

Niat Shalat Dhuha adalah “Usholli sunnata dhuhaa rak'ataini mustaqbilal qiblati adaan lillahi ta’ala”.

Jika ingin melaksanakan lebih dari dua rakaat, cukup mengganti jumlah rakaatnya dalam niat tersebut.

Tata cara Salat Dhuha

 Tata cara pelaksanaan Shalat Dhuha tidak jauh berbeda dengan Shalat wajib, yakni Shalat lima waktu.

Setelah niat, dilakukan takbiratul ihram, kemudian membaca doa iftitah dan surat Al Fatihah, serta surat lainnya, kemudian dilanjutkan dengan ruku, I'tidal, sujud, dan tahapan lainnya.

Hal yang membedakan hanya terletak pada niatnya, di mana pada setiap rakaat, niat yang dibaca berbeda.

Buya Yahya juga menjelaskan bahwa waktu yang tepat untuk melaksanakan Shalat Dhuha adalah ketika matahari telah mulai naik dan berada pada ketinggian sekitar setinggi satu hasta dari garis terbitnya.

Menurut beliau, Shalat Dhuha juga termasuk dalam kategori Shalat Awwabin, yang berarti "Shalat orang-orang yang kembali" atau yang ingin kembali dan rindu kepada Allah SWT.

Dalam Islam, Shalat Dhuha dianggap sebagai ibadah yang sangat istimewa karena dianggap sebagai penarik rezeki.

Oleh karena itu, bagi umat Islam yang ingin memohon limpahan rezeki, disarankan untuk melaksanakan Shalat Dhuha.

Waktu Mustajab Sholat Dhuha

Sholat Dhuha (Arab: صلاة الضحى) adalah sholat sunah yang dilakukan seorang muslim ketika waktu dhuha.

Waktu dhuha adalah waktu ketika matahari mulai naik kurang lebih 7 hasta sejak terbitnya (kira-kira pukul enam atau tujuh pagi) hingga waktu zuhur.

Dilansir dari KonsultasiSyariah.com, (yang dijelaskan Dewan Pembina KonsultasiSyariah.com Ustadz Ammi Nur Baits), ulama berbeda pendapat mengenai waktu mulainya shalat dhuha.

Sebagaian ulama Syafi’iyah berpendapat bahwa waktu mulainya shalat dhuha adalah tepat setelah terbitnya matahari.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved