Hari Bhakti Pemasyarakatan
Lapas Perempuan dan Narkotika Sungguminasa Tuan Rumah Puncak HBP ke-59 Kemenkumham Sulsel
Momentum HBP Kemenkumham RI ke-59 dan Halalbihalal Idul Fitri 1444 H sebagai sarana untuk saling memaafkan.
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, GOWA - Lapas Perempuan Kelas IIA Sungguminasa dan Lapas Narkotika Kelas IIA Sungguminasa menjadi tuan rumah Upacara Puncak Peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) ke-59 lingkup Kanwil Kemenkumham Sulsel, Selasa (2/5/2023).
Kegiatan mengusung tema 'Transformasi Pemasyarakatan Semakin Pasti Berahlak'.
Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna Laoly, selaku Inspektur upacara menyampaikan momentum HBP Kemenkumham RI ke-59 dan Halalbihalal Idul Fitri 1444 H sebagai sarana untuk saling memaafkan, introspeksi diri, serta memperkuat tali silaturahim.
Setelah pelaksanaan upacara secara virtual, kegiatan dilanjutkan dengan halalbihalal Jajaran Kemenkumham Sulsel beserta tamu undangan.
Sementara itu, Kakanwil Kemenkumham Sulsel, Liberti Sitinjak, menyampaikan agar seluruh jajaran pemasyarakatan dapat meningkatkan kinerjanya dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, terutama pelayanan kepada warga binaan pemasyarakatan, dan bekerja dengan penuh integritas.
"Sehingga hal-hal yang tidak diinginkan dan yang dapat merusak citra ASN tidak terjadi kembali di kemudian hari," ujarnya.
Kegiatan ini dilanjutkan dengan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) antara Kanwil Kemenkumham Sulsel dengan Poltekes Makassar.
Juga Institut Andi Sapada Parepare dalam bidang Riset, pengabdian masyarakat, dan pendampingan serta penyuluhan hukum bagi WBP, serta Yayasan Garam dan Terang Damai Indonesia dalam bidang pembinaan dan pelayanan Kerohanian WBP.
Selanjutnya, dilanjutkan dengan pertunjukan bongkar pasang senjata, atraksi silat oleh petugas Lapas Narkotika Sungguminasa.
Terdapat juga lapak pameran produk hasil karya WBP, yang turut mewarnai hasil karya Warga Binaan Giatja Lapas Narkotika Sungguminasa, antara lain produk meubel, sofa, olahan sayuran, dan hasil budidaya magot.
Kegiatan ini dihadiri sekretaris Pemprov Sulsel, perwakilan DPR, kapolda Sulsel, kepala Kejati Sulsel, Pengadilan Tinggi Sulsel, panglima Kodam Hasanuddin.
Kepala BNNP Sulsel, serta beberapa perwakilan Perguruan Tinggi Universitas Hasanuddin, UIN Sulsel, Poltekes Makassar, Institut Andi Sapada Parepare.
Hadir pula Direktur Yayasan Garam dan Terang Damai Indonesia serta Jajaran Pimti Kemenkumham Sulsel dan kepala UPT Lingkup Kanwil Sulsel.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.