Kejurda Mobile Legends
Kejurda Mobile Legends Makassar Bakal Digelar 19-21 Mei, IESPA Siap Jaring Atlet
Ngobrol virtual kembali menyapa Tribuners. Khususnya pecinta mobile legends, Rabu (3/5/2023).
Penulis: Nining Angraeni | Editor: Sukmawati Ibrahim
"Kalau anak SD atau SMP bermain mobile legends potensinya pasti ada. Selagi orang itu berbakat dan dapat restu orang tua. Hambatan terbesarnya, kalau anak SD mau ikut turnamen itu restu orang tua. Biasanya anak umur segitu masih labil. Belum di tahu keinginannya di situ atau tidak. Tapi tidak menutup, potensi anak SD untuk menjadi pemain esport profesional itu ada," paparnya.
Ketua Bidang Talenta IESPA Puan Khalisa menuturkan, atlet perempuan masih minim di esport.
"Khusus di Makassar, mungkin untuk saat ini belum ada atlet perempuan yang diketahui. Tapi akan diusahakan untuk mencari atlet perempuan yang minat dengan mobile legends," ujarnya.
Dia melihat, sebuah ini potensi atlet perempuan sebenarnya ada.
"Mungkin masih banyak perempuan yang belum tertarik. Tapi, saat ini sudah ada di UKM kampus yang anggotanya perempuan. Yang perempuan juga tidak kalah jago dengan laki-lakinya kalau bermain," sebutnya.
Menurutnya, bermain mobile legends bisa menambah teman dan punya keseruan tersendiri.
"Seru. Karena bisa banyak teman, bisa interaksi dengan teman baru, adu kecepatan dan taktik," imbuhnya. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/Ngovi35.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.