Covid-19 Sub Varian Terbaru Masuk Indonesia, Mantan Wapres Jusuf Kalla Positif Corona, Kondisi JK
data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, kenaikan kasus virus corona terjadi pada awal hingga pertengahan April 2023.
Mutasi tambahan pada protein lonjakan virus yang menempel dan menginfeksi sel manusia berpotensi membuat varian tersebut lebih menular dan bahkan menyebabkan penyakit yang lebih parah.
Atas alasan ini dan karena meningkatnya kasus Covid-19 di belahan dunia timur, XBB.1.16 dianggap salah satu varian yang harus diperhatikan.
Segera booster
Presiden Joko Widodo mengakui bahwa terjadi peningkatan kasus Covid-19 di Tanah Air beberapa waktu terakhir.
Namun demikian, menurut dia, situasi pandemi masih terkendali.
"Memang ada kenaikan, tetapi kota masih jauh di bawah standarnya WHO. Standarnya WHO kurang lebih 8.000 dan kita berada di angka 600-900. Saya kira kita masih terkelola terkendali dengan baik," kata Jokowi seusai meresmikan Hunian Milenial untuk Indonesia di Depok, Kamis (13/4/2023).
Menurut Jokowi, hasil serosurvei juga menunjukkan bahwa imunitas warga Indonesia terbilang tinggi, yakni mencapai 98,5 persen.
Kendati begitu, dia mengingatkan agar masyarakat tetap berhati-hati dan segera melakukan vaksinasi ataupun vaksinasi booster atau dosis ketiga.
“Hati-hati, yang belum vaksin, yang belum booster segera minta divaksin agar semuanya lingkungan kita terjaga dari Covid," kata kepala negara.
JK positif Covid-19
Salah satu bukti kembali mengganasnya Covid-19 di Tanah Air, mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dilaporkan sedang terpapar.
Hal ini dikonfirmasi Juru Bicara JK, Husain Abdullah.
Saat ini, JK sedang beristirahat di rumah dan kondisinya dilaporkan baik-baik saja.
Husain Abdullah mengatakan bahwa JK lebih memilih untuk beristirahat dan melakukan aktivitas seperti membaca di perpustakaan pribadinya serta menulis catatan harian.
Kabar mengenai JK terinfeksi Covid-19 terungkap saat ia membatalkan kehadirannya di acara Pertemuan Saudagar Bugis-Makassar (PSBM) XXIII.
| Silfester Terancam Bebas Usai Divonis Pencemaran Nama Baik JK, Akademisi dan Loyalis Memanas |
|
|---|
| Jusuf Kalla Akan Bicara soal Masjid dan Perdamaian di Hadapan Tokoh Lintas Agama di Roma |
|
|---|
| Akhir Dualisme PPP Sepekan, Sosok Menteri Hukum Supratman Andi Atgas Jadi Juru Damai Ikuti Jejak JK |
|
|---|
| Deretan Putra Sulsel Jadi Pengendali Partai Level Nasional, Fauzan Ikuti Jejak Idrus |
|
|---|
| Jusuf Kalla Resmikan Peletakan Batu Pertama RS Faisal Dengan Kapasitas 350 Bed |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.