254 JCH Luwu Masuk Pelunasan Biaya Haji, Kemenag Luwu: Baru 80 Persen

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Sebanyak 254 Jemaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Luwu siap berangkat ke Mekah, Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji 2023.

Kepala Kementrian Agama Kabupaten Luwu Nurul Haq mengaku, saat ini para JCH sedang dalam tahap pelunasan biaya.

Kata Nurul, JCH yang sudah melunasi biaya haji baru sekitar 80 persen.

"Baru sekitar 80 persen yang sudah melunasi. Sekitar ada 50 lebih yang belum melunasi biaya haji," jelasnya, Senin (1/5/2023).

Dirinya menambahkan, pasca pelunasan tersebut, para jemaah akan melakukan manasik haji.

"Selanjutnya para JCH akan melakukan manasik haji," ujarnya.

Saat ini, kata Nurul, menjelaskan JCH mengalami pengurangan sebanyak 5 persen.

Pengurangan 5 persen ini dialihkan untuk kuota JCH lansia.

"Sebenarnya kalau tidak dikurangi untuk lansia itu ada 274 orang. Karena ada pengurangan 5 persen untuk lansia jadi hanya 254 orang," jelasnya.

Untuk saat ini, sambung Nurul, para JCH masih melakukan tahap pelunasan biaya haji di Bank Syariah Indonesia (BSI).

"Saya baru cek, mereka masih tahap pelunasan buaya haji di bank tadi," katanya.

Sampai saat ini belum ada jadwal ataupun kloter keberangkatan. Biaya haji per jemaah Rp 52.182.703,26 untuk embarkasi Makassar.

Dirinya menambahkan, dari seluruh jemaah haji yang berangkat, usia tertua Kemenag Luwu terima yakni sekitar 80 tahun.

Sedangkan termuda usia 20 tahun.

"Terakhir saya belum cek mengenai usianya. Kalau tidak salah yang paling tua itu sekitar 80 tahun kalau yang muda kurang lebih 20 tahun," katanya.

Nurul Haq juga menjelaskan, skema daftar tunggu bagi pendaftar haji.

Bagi yang mendaftar di tahun 2023, para pendaftar akan menunggu selama 23 tahun sebelum berangkat ke Arab Saudi.

"Waktu menunggu calon jemaah haji itu sekitar 23 tahun kalau mendaftar tahun ini," tutupnya. (*)

Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana