Pemerintah Pulangkan WNI dari Sudan, Pemprov Sulsel: Kita Masih Data di Pondok Gede
Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sulsel Ansyar mengaku sudah menjalin komunikasi dengan Kemenlu untuk pendataan warga Sulsel.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemerintah Indonesia terus mengupayakan kepulangan Warga Negara Indonesia (WNI) dari Sudan.
Diketahui, Sudan sedang dalam situasi mencekam usai konflik perang saudara.
Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sulsel Ansyar mengaku sudah menjalin komunikasi dengan Kemenlu untuk pendataan warga Sulsel.
Ansyar pun sudah mengirim tim perwakilan untuk membantu mengecek warga Sulsel.
"Tadi setelah tiba di Jakarta 381 orang (Dievakuasi dari Sudan), sekarang sudah masuk ke Asrama Haji pondok gede, Jakarta. Nah tadi Pemprov Sulsel dalam hal ini melalui perwakilan sudah kesana, cek warga sulsel berapa disana," ujar Ansyar kepada Tribun-Timur.com, Jumat (28/4/2023).
"Cuma sekarang masih sementara pendataan karena saya dengar disana ada yang Covid juga," sambungnya.
Ansyar mengaku masih belum bisa memastikan jumlah warga Sulsel yang sudah dievakuasi di Jakarta.
Sebab, para WNI ini masih diistirahatkan di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta
"Jadi kita ini masih sementara menunggu data yang pasti berapa warga Sulsel yang ada di Jakarta," ujar Ansyar.
"Kan mereka baru datang dari Sudan, melalui Arab, masuk ke Indonesia. Diistarahatkan dulu," lanjutnya.
Meski begitu, Ansyar memastikan timnya sudah bergerak melakukan pendataan
Termasuk bagi warga Sulsel yang masih terjebak di Sudan
"Kalau itu ada di Kemenlu, nah Kemenlu sekarang itu belum merilis data dan nama (Warga Sulsel di Sudan) hanya jumlah," jelas Ansyar.
"kami belum dikasih datanya. Tapi nanti kita akan terus berkoordinasi untuk menunggu datanya. Yang jelasnya Pemprov Sulsel insyaAllah akan berkomunikasi terus dengan Kemenlu untuk tahu berapa orang sulsel," lanjutnya.
Sementara itu, Kesbangpol Sulsel juga sudah menjalin komunikasi dengan perwakilan IKA Alumni Kampus di Sudan
Kesbangpol Sulsel menjalin komunikasi untuk membantu pendataan mahasiswa Sulsel di Sudan.
"Kemarin kami sudah ketemu sekalian rapat yang dipimpin Kepala Badan sendiri, Kadis Pendidikan, Dinas Sosial, Biro Kesra juga hadir dan Ketua Alumni Sudan, Pak Ustadz Fahrozi. Kita sudah ketemu, tapi yang jelasnya kita komunikasikan terus," tutupnya.(*)
| Daftar 5 Polisi Diganjar Penghargaan karena Tangkap Penculik Bilqis di Jambi dan Selamatkan Korban |
|
|---|
| Penculik Bilqis Sempat Kerja di Pemprov dan Tetangga Ungkap Kepribadiannya |
|
|---|
| Bilqis Bocah Diculik di Makassar Dijual Lagi di Jambi, dari Rp3 Juta jadi Rp80 Juta |
|
|---|
| Sejarah Panjang Makassar, Jejak Kejayaan Gowa-Tallo |
|
|---|
| Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa: Hilirisasi Bukan Soal Produksi, Tapi Soal Harga Diri Bangsa |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/WNI-dari-Sudan-di-Pondok-Gede-797697.jpg)