Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

KRONOLOGI Kasat Narkoba Polres Jakarta Timur Ditemukan Tewas di Perlintasan Kereta Api

Sebelum ditemukan tewas, Kasat Narkoba Polres Jakarta Timur ini rupanya sempat bertemu dengan Kapolres

Editor: Ilham Arsyam
TribunJakarta/Bima Putra, YouTube TribunVideo
Kasat Narkoba Polres Jaktim, Buddy Alfrits tewas tertabrak kereta, diduga bunuh diri 

Namun baru serah terima jabatan, korban langsung menghadap Kapolres untuk meminta izin.

Menurutnya, AKBP Buddy meminta izin agar bisa menjalani operasi atas penyakit empedu yang tengah dideritanya.

Adapun operasi berlangsung di RS Pondok Indah, Jakarta Selatan,

"Kalau izinnya ini baru 2 minggu lalu dan kemudian menjalani operasi di RS Pondok Indah.

Jadi beliau ini baru serah terima, begitu ke Polres Jaktim menghadap ke Kapolres langsung minta izin karena sakit," ujar Trunoyudo saat meninjau langsung di lokasi pada Sabtu (29/4/2023).

Trunoyudo mengungkap isi percakapan yang dibicarakan AKBP Buddy kepada Kapolres.

Di sana, dia menyatakan sakitnya sudah tidak tertahankan lagi dan tidak bisa bertugas jika masih dalam kondisi tersebut.

"Jadi ada percakapannya dengan Kapolres menyatakan bahwa sakitnya sudah tidak tertahankan lagi dan tidak bisa berbuat apa-apa kalau sedang sakit, maka 2 minggu lalu baru masuk langsung izin dan kemudian operasi di RS Pondok Indah, tentu ini jadi bagian dari pada proses penyelidikan," jelasnya.

Namum begitu, Trunoyudo masih enggan untuk merinci hasil operasi yang telah dijalani oleh AKBP Buddy.

Menurutnya, hal tersebut merupakan teknis dari penyelidikan.

"Operasi, operasi penanganan, itu proses penyelidikan kita, tentu tidak secara teknis saya sampaikan kan rekam medis," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya mengungkap dugaan sementara yang menjadi penyebab Kasat Narkoba Polres Jakarta Timur AKBP Buddy Alfrits Towoliu ditemukan tewas. Dugaan sementara, korban patut diduga bunuh diri.

Demikian disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo.

Menurutnya, hal tersebut diketahui seusai memeriksa pihak masinis yang dianggap mengetahui kejadian tersebut.

"Sejauh ini ada satu saksi dari pihak masinis dalam hal ini, ini akan dilakukan proses pengambilan keterangan. Didapatkan untuk sementara hari dari langkah-langkah yang kita lakukan ini patut diduga bunuh diri.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved