Cuaca Panas
Inilah Waktu Sinar UV Paling Tinggi, 3 Jam Paling Bahaya, Bisa Bikin Kanker Kulit dan Penuaan Dini
Sebaiknya, warga yang akan keluar memastikan waktu-waktu tertentu sudah lewat. Usahakan sudah sampai di ruangan sebelum waktu itu sudah masuk.
TRIBUN-TIMUR.COM - Setiap harinya, ternyata ada tiga jam masuk dalam waktu berbahaya selama cuaca panas terjadi.
Sebaiknya, warga yang akan keluar memastikan waktu-waktu tertentu sudah lewat. Usahakan sudah sampai di ruangan sebelum waktu itu sudah masuk.
BMKG mengeluarkan informasi prediksi terkait indeks sinar ultraviolet (UV) Matahari pada tanggal 26 April 2023 atau Rabu hari ini.
BMKG menyampaikan informasi melalui akun Instagram resminya dan menampilkan foto indeks UV pada jam-jam tertentu.
Wilayah Indonesia bagian Timur seperti Pulau Papua dan Maluku diberikan warna hijau dan sebagian kuning pada pukul 06.00, sedangkan pada pukul 07.00, wilayah tersebut diberikan warna kuning.
Pada pukul 08.00, hanya pulau Sumatera dan sebagian besar Jawa yang mendapatkan indeks ultraviolet UV hijau.
Menurut BMKG, warna indeks UV yang ditampilkan memiliki kategori yang berbeda dan tingkat bahayanya juga berbeda.
Untuk indeks warna hijau, indeksnya 0-2 dan kategorinya rendah, sehingga risiko bahayanya juga rendah bagi manusia.
BMKG menyarankan masyarakat untuk mengenakan kacamata hitam pada hari cerah, menggunakan tabir surya dengan kandungan SPF 30+ bagi kulit sensitif, dan menghindari paparan UV di permukaan yang cerah seperti pasir, air, dan salju.
Sementara itu, untuk indeks warna kuning, indeksnya adalah 3-5 dan kategori bahayanya sedang.
BMKG menyarankan masyarakat untuk tetap berada di tempat teduh pada matahari terik siang hari dan mengenakan pakaian pelindung matahari, topi lebar, dan kacamata hitam yang dapat menghalangi sinar UV saat berada di luar ruangan.
Bahaya sinar UV
Sinar UV adalah jenis radiasi elektromagnetik yang memiliki panjang gelombang lebih pendek dari cahaya yang dapat dilihat oleh mata manusia.
Sinar UV terbagi menjadi tiga kategori berdasarkan panjang gelombangnya, yaitu UV-A (320-400 nm), UV-B (280-320 nm), dan UV-C (100-280 nm).
Meskipun sinar UV bermanfaat untuk beberapa keperluan seperti produksi vitamin D dalam tubuh, namun paparan sinar UV yang berlebihan dapat menimbulkan bahaya bagi kesehatan manusia.
Paparan sinar UV dapat menimbulkan bahaya yang berbeda-beda pada manusia, tergantung pada jenis sinar UV dan durasi paparannya.
Sinar UV-A memiliki energi yang lebih rendah dibandingkan UV-B dan UV-C, namun paparan yang berlebihan dari sinar UV-A dapat menyebabkan kerusakan kulit dalam jangka waktu yang panjang, seperti penuaan dini dan risiko kanker kulit.
Selain itu, sinar UV-B merupakan penyebab utama dari sunburn dan juga berkontribusi pada risiko kanker kulit.
Sedangkan sinar UV-C, yang memiliki energi paling tinggi, dapat menyebabkan kerusakan pada mata dan kulit dalam waktu yang singkat.
Bahaya utama dari paparan sinar UV adalah risiko kanker kulit.
Paparan sinar UV dapat merusak DNA dalam sel kulit dan menyebabkan pertumbuhan sel yang abnormal.
Sel-sel yang abnormal ini kemudian dapat berkembang menjadi kanker kulit.
Risiko kanker kulit juga dapat meningkat pada orang yang memiliki kulit cerah, rambut pirang atau merah, atau mata berwarna terang, karena mereka memiliki jumlah melanin yang lebih sedikit yang dapat melindungi kulit dari paparan sinar UV.
Selain risiko kanker kulit, paparan sinar UV juga dapat menyebabkan kerusakan pada mata.
Paparan sinar UV dapat menyebabkan katarak, yaitu kondisi di mana lensa mata menjadi keruh dan menyebabkan penglihatan kabur atau buram.
Paparan sinar UV juga dapat menyebabkan pengerasan lensa mata atau pinggiran mata, yang dapat menyebabkan mata kering, iritasi, dan bahkan kebutaan jika tidak diobati.
Paparan sinar UV juga dapat memperburuk kondisi kulit yang sudah ada, seperti jerawat, eksim, dan psoriasis.
Paparan sinar UV dapat membuat kulit menjadi lebih sensitif, kering, dan meradang.
Hal ini dapat memperburuk gejala kondisi kulit yang sudah ada dan mempercepat proses penuaan kulit.
Untuk melindungi diri dari bahaya sinar UV, diperlukan beberapa tindakan pencegahan.
Pertama-tama, hindari paparan sinar UV pada saat matahari terbit atau terbenam, saat sinar UV paling kuat.
Selain itu, hindari paparan sinar UV langsung dengan mengenakan topi, kacamata hitam, dan pakaian yang menutupi kulit.
Gunakan tabir surya yang memiliki SPF 30 atau lebih tinggi pada kulit yang terkena paparan sinar matahari dan ulangilah.
Kapan waktu UV paling tinggi?
Menurut laman resmi BMKG, puncak sinar ultraviolet (UV) di Indonesia terjadi pada siang hingga sore hari, tepatnya antara pukul 12.00 hingga 15.00 waktu setempat.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menjelaskan bahwa indeks sinar UV bervariasi selama satu hari dengan kategori yang berbeda-beda.
Pagi hari biasanya masih berada di kategori rendah (0-2), namun semakin siang indeks UV meningkat menjadi kategori sedang (3-5) dan akhirnya pada siang hari setelah pukul 12.00 indeks UV dapat mencapai kategori sangat tinggi (8 atau lebih).
Namun, Dwikorita menegaskan bahwa indeks UV akan turun kembali di sore hari dan kembali ke kategori rendah setelah pukul 15.00 sejalan dengan pergerakan matahari dari timur ke barat.
Namun, tinggi atau rendahnya indeks UV tidak memberikan pengaruh langsung pada suhu udara di suatu wilayah karena ada faktor lain yang memengaruhi suhu udara, seperti tutupan awan dan kelembapan udara.
Oleh karena itu, kawasan yang awalnya cerah berawan dari pagi sampai siang hari berpotensi memiliki indeks UV yang masuk ke dalam kategori tinggi atau sangat tinggi.
Namun, masyarakat tetap perlu mewaspadai dampak sinar UV yang dapat membahayakan kesehatan kulit dan mata, terutama pada saat indeks UV mencapai kategori tinggi atau sangat tinggi.
Penyebab Cuaca Panas Hari Ini, Fenomena Landa Sejumlah Daerah Indonesia |
![]() |
---|
Penyebab Cuaca Panas atau Suhu Panas di Indonesia Menurut BMKG, Negara Asia Lain Lebih Parah |
![]() |
---|
9 Jenis Warna Baju Kaos Paling Cocok Dipakai saat Cuaca Panas, Waspada Sinar UV |
![]() |
---|
9 Cara atau Tips Hadapi Cuaca Panas Supaya Terhindar dari Bahaya, Termasuk Minuman Manis |
![]() |
---|
Lima Penyebab Cuaca Panas, Sampai Kapan dan Cara Atasi Panas Ekstrem? Bukan Sulsel Terpanas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.