Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

ISP Unhas

Gelar Halalbihalal 2023, ISP Unhas Beberkan Peluang Kerja di Dunia Perkapalan

Selain untuk silaturahmi, momen halalbihalal ini sebagai ajang sharing session antara alumni dan mahasiswa.

Editor: Hasriyani Latif
ISP Unhas
Suasana Halalbihalal 2023 Ikatan Sarjana Perkapalan Universitas Hasanuddin (ISP Unhas) di Plazgozz Cafe, Jl Yusuf Dg Ngawing (Yudan), Makassar, Senin (24/4/2023) malam. Hadir puluhan alumni, dosen, dan mahasiswa Perkapalan Unhas. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ikatan Sarjana Perkapalan Universitas Hasanuddin (ISP Unhas) menggelar Halalbihalal 2023 di Plazgozz Cafe, Jl Yusuf Dg Ngawing (Yudan), Makassar, Senin (24/4/2023) malam.

Acara Halalbihalal ISP Unhas 2023 mengusung tema 'ISP Menjabat'.

Hadir alumni yang berjumlah 50-an orang, lalu para dosen pengajar dan sejumlah mahasiswa.

Selain untuk silaturahim di momen Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah, momen halalbihalal ini sebagai ajang sharing session antara alumni dan mahasiswa.

Tampil alumni yang saat ini berkiprah di berbagai bidang pengabdian seperti Firmansyah Arifin (Pertamina), Asnawi (RINA), Anwar Mattawape (Pengusaha), Rahimuddin (dosen Teknik Sistem Unhas).

Ketua DPP ISP, Andi Saparang Patonangi, mengungkapkan gambaran umum dan peluang dunia kerja bagi mahasiswa Teknik Perkapalan, Teknik Sistem Perkapalan, dan Teknik Kelautan yang hadir.

"Tahun ini adalah momen yang paling baik setelah kita keluar dari pandemi covid. Kita bersyukur bisa kembali berkumpul dan bersilaturahim sesama alumni Perkapalan Unhas," katanya.

"ISP adalah wadah berkumpul dan bersatunya, teman-teman alumni sarjana Perkapalan yang tergabung dalam Ikatan Sarjana Perkapalan dan adik-adik mahasiswa," lanjutnya.

Pato, sapaan akrab Andi Saparang Patonangi menambahkan, ISP mengundang mahasiswa yang nantinya lulus, dari 3 departemen, Bangunan Kapal (Perkapalan), Sistem (Sistem Permesinan Kapal) dan Kelautan, bersatu di ISP.

"Ayo adik-adik sekalian yang saat ini masih mahasiswa dan setelah nanti sarjana, untuk bersatu di ISP, lalu mengkomunikasikan tentang peluang-peluang kerja, keakraban, dan silaturahim," ungkapnya.

Pada kesempatan halalbihalal ini, ISP juga memberikan gambaran kemana adik-adik nantinya setelah selesai studi terkait peluang kerja atau karier mereka kelak.

"Saya sebagai Ketua ISP wajib menyampaikan ke adik-adik bahwa kondisi di luar itu kita harus saling membantu, terutama berbagi informasi tentang peluang kerja dari jurusan atau departemen tempat kalian kuliah," tegasnya.

AS Patonangi merupakan alumni Teknik Perkapalan Unhas Angkatan 1987.

Ia juga menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada pihak-pihak yang turut menyukseskan kegiatan tersebut.

Baca juga: Alumni IMPS UIN Alauddin Impikan Asrama Soppeng di Samata Gowa

Baca juga: Kisah Chris Sitorus, Sukses Raih Gelar Magister Teknik Perkapalan Unhas di Tengah Pandemi Covid-19

"Terima kasih buat dinda Chaca' yang kebetulan juga alumni Perkapalan untuk tempatnya (Plazgozz Cafe) yang kita tempati halal bihalal ini. Terima kasih juga kepada Ketua Departemen Perkapalan Prof Suandar Baso, para dosen dan rekan alumni," ucapnya.

Pada kesempatan itu, Pato juga membeberkan terkait peluang kerja di dunia Perkapalan saat ini, memiliki penyerapan kerja sangat tinggi. Tidak hanya sektor galangan, tapi juga kewirausahaan bidang kemaritiman.

"Seperti yang disampaikan para dosen dan alumni yang ada di Batam, Samarinda, Balikpapan, Jakarta. Begitu mahasiswa telah sarjana, mereka langsung direkrut ke galangan-galangan kapal yang ada di Batam maupun Samarinda," terangnya.

AS Patonangi saat ini menjabat sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Puan Ramadha Karya, perusahaan yang bergerak di bidang Tug Assist dan bidang pengerukan.

"Namun jangan lupa, untuk adik-adik sarjana selain masuk ke dunia kerja, kita juga membutuhkan adik-adik masuk ke birokrat sehingga seimbang, ada yang ke pemerintahan dan ada juga yang aplikasi di lapangan," tambahnya.

Lebih lanjut, ia juga menyampaikan pesan kepada mahasiswa maupun calon sarjana Perkapalan Unhas bahwa hal yang paling utama dalam dunia kerja yakni kualitas keilmuan.

"Kami sampaikan ke adik-adik bahwa kualitas keilmuan tidak bisa dilupakan, itu yang utama dan harus menyeluruh karena kita dikenal di Perkapalan ada berbagai departemen, ada Departemen Bangunan Kapal, Sistem dan Kelautan, semua harus dikuasai," tuturnya.

Saat ini, kata Pato, DPP ISP Unhas membawahi sejumlah chapter di berbagai wilayah di Indonesia di antaranya Jakarta, Batam, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Makassar, dan Jawa Timur. "Kita akan meresmikan ISP Wilayah Sulawesi Tenggara," tambahnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Halal Bihalal ISP Unhas, M Azhar Sauqy atau akrab disapa Chaca' menegaskan bahwa Perkapalan Unhas tak bisa lepas dari tiga departemen keilmuannya yakni Bangunan Kapal, Sistem Perkapalan, dan Kelautan.

Menurut alumnus Teknik Perkapalan Unhas Angkatan 1996 ini, ketiga departemen itu merupakan satu bagian yang tak terpisahkan yang ketika selesai terhimpun dalam ISP Unhas.

"Kita tidak membahasakan bahwa Perkapalan itu hanya Teknik Perkapalan saja. Perkapalan itu ada Sistem Perkapalan, ada juga Kelautan, jadi ISP itu mewadahi semua. Ketiga departemen itu satu bagian yang tidak terpisahkan dari ISP," ujarnya.

Dalam momen sharing session dengan alumni yang sukses di bidang masing-masing, tampak para mahasiswa sangat antusias. Lebih dia jam tanya jawab berlangsung.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved