Jamaah An-Nadzir Gowa Lebaran Idulfitri 1444 H Jumat 21 April 2023

TRIBUN-GOWA.COM - Jamaah An-Nadzir Kabupaten Gowa menetapkan 1 Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah atau 1 Syawal jatuh pada Jumat (21/4/2023) mendatang.

Demikian disampaikan Pimpinan Jamaah An-Nadzir Gowa, Ustadz Samiruddin Pademmui.

"jamaah An-Nadzir Gowa memutuskan shalat Idulfitri 1444 H /2023 M, dilaksanakan pada hari Jumat, 21 April 2023 M," ujarnya Rabu (19/4/2023)

Ustadz Samir menjelaskan metodologi penetapan atau perhitungan Jamaah An-Nadzir Gowa.

Dalam hal memantau bulan, jamaah An-Nadzir memiliki metodologi yang diajarkan oleh guru dan imam. 

Kemudian dipadukan dengan dukungan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi aplikasi yang ternyata datanya cukup akurat dan valid. 

Hal ini dipastikan setelah diteliti sekitar 5 tahun terakhir oleh jamaah di Pondok Annadzir Gowa.

Jamaah An-Nadzir mulai puasa 1 Ramadhan 1444 H bertepatan dengan Rabu, 22 Maret 2023 M.

"Hasil pemantauan purnama 14, 15 dan 16 Ramadhan 1444 H / 2023 M, bertepatan dengan tanggal 4, 5, dan 6 April 2023 M," ucapnya.

Pada Ramadan ke 27, bertepatan dengan Senin, 17 April 2023 M, bulan terbit di ufuk Timur sekitar jam 03.15 WITA, terbenam di Barat sekitar jam 15.44 WITA.

Pada Ramadhan ke 28,  bertepatan dengan Selasa, 18 April 2023 M, bulan terbit di Timur sekitar jam 04.06 WITA, terbenam di Barat sekitar jam 16.30 WITA. 

"Kemudian dilihat dengan menggunakan kain tipis hitam, nampak bulan bersusun tiga, namun yg satu sangat tipis. Hal ini berarti, bulan masih terbit lagi dua kali di Timur," bebernya

Pada Ramadhan ke 29, bertepatan dengan Rabu 19 April 2023 M, bulan terbit di Timur sekitar jam 04.56 WITA, tenggelam di Barat sekitar jam 17.17 WITA.

"Perlu diketahui dan diperhatikan bahwa, selama bulan di Timur masih duluan terbit dari pada Matahari, itu artinya masih bulan tua. Begitu juga di Barat, selama bulan masih duluan terbenam daripada Matahari, maka itu artinya masih bulan tua (meskipun sulit dilihat secara kasat mata, sebagaimana sulitnya dilihat hilal atau bulan baru)," katanya.

Menurut dia, pada Ramadan ke 30, bertepatan dengan Kamis, 20 April 2023 M. Bulan masih duluan terbit di Timur sekitar jam 05.46.

Sementara kata dia, matahari terbit sekitar jam 05.54 WITA (selisih +/- 8 menit). 

"Artinya, ini masih bulan tua Ramadhan 1444 H / 2023 M, namun perjalanannya sudah tidak sampai ke Barat. Hal ini sesuai dgn adanya fenomena alam yg secara sunnatullah terjadinya Gerhana Matahari Hibrid sekitar jam 12.15 WITA. Yang juga akan diikuti dengan terjadinya pasang puncak (konda) air laut, sebagai salah satu indikator dan parameter pergantian bulan," jelasnya

"Adanya peristiwa Gerhana Matahari Hibrid pada Kamis, 20 April 2023 sekitar jam 12.15 WITA, hal ini sebuah tanda dan bukti yg nyata menunjukkan terjadinya pergantian bulan atau kongjungsi atau New Moon, Ijtima Ramadhan ke Syawal 1444 H / 2023 M," ustadz Samir melanjutkan. 

Menurutnya, lergantian bulan atau konjungsi atau new moon atau Ijtima Ramadhan ke Syawal ditandai dengan Gerhana Matahari Hibrid yg terjadi sekitar jam 12.15 WITA dan pasang puncak (konda) air laut pada Kamis, 20 April 2023.

"Maka puasa pada hari ini, tidak full sampai Maghrib atau hanya setengah hari saja. Jamaah An-Nadzir sudah buka puasa. Hal ini dilakukan sebagaimana yang diajarkan dan dicontohkan oleh guru dan imam KH Syamsuri Abdul Madjid, demi kehati-hatian dan menjaga hukum yg mengharamkan puasa di 1 Syawal," tuturnya.

 Jamaah An-Nadzir melakukan buka puasa setelah selesai pelaksanaan shalat Sunnah kusuf, yakni sekitar jam 12.30 Wita.

Selanjutnya, Shalat Sunnah kusuf dilakukan secara berjamaah di Masjid Baitul Muqaddis Pondok Annadzir atau di lakukan di rumah masing masing jamaah bersama keluarga.

"Karena pergantian bulan,konjungsi, new moon/Ijtima terjadi sekitar jam 12.30 Wita, dan tidak mungkin kita shalat Idul Fitri di siang hari, maka jamaah An-Nadzir memutuskan shalat Iedul Fitri 1444 H / 2023 M, dilaksanakan pada hari Jumat, 21 April 2023 M," tutupnya

Laporan TribunGowa.com, Sayyid Zulfadli