Kabar Buruk dari Panglima TNI Laksamana Yudo Margono: 4 Prajurit Masih Hilang di Area KKB Papua
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono telah memberikan kabar terbaru mengenai serangan KKB terhadap prajurit TNI
TRIBUN-TIMUR.COM - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono telah memberikan kabar terbaru mengenai serangan KKB terhadap prajurit TNI yang sedang mencari pilot Susi Air di Nduga, Papua Pegunungan.
Menurut mantan KSAL itu, sebanyak 36 prajurit diserang KKB dengan satu orang meninggal, empat terluka, empat hilang dan 27 lainnya dalam keadaan sehat tanpa luka.
Keempat prajurit yang terluka telah dievakuasi ke tempat aman dan dilaporkan selamat.
Namun, empat prajurit lainnya masih belum diketahui nasibnya dan sedang dalam pencarian.
"Yang masih belum terkonfirmasi (keberadannya) sampai saat ini masih ada 4 personel," kata Yudo di Mimika, Papua Tengah, Selasa, 18 April 2023.
Serangan KKB terjadi pada Sabtu, 15 April 2023, di wilayah Mugi-Mam, Kabupaten Nduga saat prajurit sedang melakukan pencarian pilot Susi Air.
Pratu Miftahul Arifin menjadi korban tewas akibat penembakan KKB.
Selanjutnya, para prajurit lainnya melakukan evakuasi dan terjadi kontak tembak dengan KKB saat evakuasi dilakukan.
Kapuspen TNI, Laksamana Muda Julius Widjojono menjelaskan bahwa Pratu Arifin dan tim Satgas lainnya sedang mendekati lokasi penyanderaan pilot Susi Air saat kejadian.
Sebelumnya, empat prajurit TNI yang hilang telah kembali.
Namun, lima prajurit lainnya yang masih hilang tengah berada dalam proses pencarian.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Staf Umum TNI Letjen TNI Bambang Ismawan, Senin (17/4/2023), sebagaimana dikutip dari Kompas TV.
Pernyataan Bambang tersebut untuk meluruskan kesimpangsiuran informasi soal kondisi prajurit TNI, usai penyerangan KKB di Distrik Mugi, Nduga, Papua Pegunungan.
Sebelumnya dilaporkan satu prajurit TNI tewas, dan sembilan lainnya hilang ketika terjadi bentrok dengan KKB saat tengah mencari pilot Susi Air asal Selandia Baru, Philip Mehrtens, Sabtu (15/4/2023).
“Saya informasikan bahwa pada perkembangan terakhir tadi siang mengenai berita simpang siur kemarin terkait sembilan orang yang belum terinformasi dengan baik, siang tadi balik empat orang dengan senjatanya,” kata Bambang.
“Sekarang lima orang orang dilakukan pencarian, mudah-mudahan kita segera dapat kabar baik kelima anggota yang sampai siang belum terkonfirmasi keberadaannya,” tambahnya.
Bambang menegaskan hingga siang, korban jiwa dari TNI hanya satu, yaitu Pratu Miftahul Arifin.
Ia pun mengatakan bahwa keempat prajurit yang kembali, semuanya berada dalam kondisi sehat.
Bambang pun mengatakan saat ini pihaknya tak akan terlalu ofensif dan mengedepankan negosiasi.
“Misalnya dengan bupati, gereja, kita ajak bicara siapa yang punya akses ke sandera minta dibebaskan,” ujarnya.(*)
Unggahan Terakhir Marsma TNI Fajar Adriyanto Sebelum Tewas Kecelakaan Pesawat |
![]() |
---|
Kehebatan Marsma TNI Fajar Adrianto Gugur saat Latihan, Semasa Hidup Karier Cemerlang |
![]() |
---|
Sosok Jenderal Bintang 1 Fajar Adriyanto Gugur Insiden Pesawat Jatuh |
![]() |
---|
Awal Mula Marsma TNI Fajar Adriyanto Digelari Red Wolf, Dari Duel Udara Lawan Pilot Amerika Serikat |
![]() |
---|
Mustari Baso Eks Pasukan Elit TNI Pemburu PKI Bernasib Miris, Hidup Sebatang Kara di Jeneponto |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.