Qoriah Asal Pangkep Juara Umum Tilawah Ramadan Menuju Ka'bah

"Kenapa kita batasi, karena pada saat grand final mereka harus datang dari Makassar untuk offline (tampil langsung) bukan lagi online," bebernya.

Melihat antusiasme peserta itu, M Aras pun menegaskan, jika lomba yang digelarnya tiga tahun terkahir ini bukanlah lomba biasa.

Terlebih, saat lomba berlangsung, lantunan Tilawatil Quran oleh para peserta disiarkan langsung di Chenel YouTube Tribun-Timur.

"Jadi ini bukan lomba yang ecek-ecek. Ini disaksikan oleh seluruh dunia melalui siaran langsung Tribun-Timur," sebut M Aras.

M Aras pun berharap, dengan adanya lomba itu, peserta yang keluar sebagai juara dapat termotivasi lagi untuk berkompetisi di kancah yang lebih tinggi.

"Semoga anak-anakku semua ke depan bisa ikut MTQ baik tingkat regional atau provinsi maupun tingkat nasional," harapnya.

Grand final yang menyisakan sepuluh finalis itu terbagi dua kelompok peserta, putra dan putri.

Untuk juara satu kategori putra, berhasil diraih Qori asal Palopo Muhammad Alam Mubarak.

Muhammad Alam Mubarak memperoleh nilai total 95 dengan rincian, tajwid 28,5, fashaha 282, lagu 24, suara 14.

Juara dua kategori putra diraih Qori asal Bulukumba, M Syafiq Ramdan dengan total nilai 93,5.

Juara tiga Royyan asal Polman dengan total nilai 93, disusul juara empat M Fahmi Izzul Haq asal Makassar dengan total nilai 92,5 dan juara lima Imran asal Makassar dengan total nilai 92.

Sementara itu, juara satu kategori putri jatuh ke tangan, Qoriyah asal Maros Azizah Lutfiyah Syam dengan total nilai 95.

Disusul juara dua Qoriah asal Makassar, Nurjanah dengan total nilai 94,5, juara tiga Qoriah asal Maros dengan total nilai 92,5 dan juara empat Qoriah asal Alya Fadhilah asal Gowa nilai 91,5.