Fadil Imran Komisaris Jenderal dari Sulsel Setelah J Manggabarani, Syafruddin, Insmerda, Pongrekun

Tak sampai di situ, ia juga pernah menduduki posisi sebagai Wakapolda Riau (1999-2000), Direktur Pidana Umum Koserse Polri (2000-2001), Direktur Pidana Korupsi Korserse PolriI (2002), dan Wakapolda Sumatra Utara (2002-2003).

Karier Insmerda Lebang kemudian makin cemerlang setelah ia diangkat menjadi Kapolda Sulawesi Utara pada tahun 2003.

Setelah itu, ia didapuk menjadi Gubernur Akademi Kepolisian (Akpol).

Pada tahun 2004, ia diamanahkan untuk menduduki posisi sebagai Kapolda Jateng.

Di tahun yang sama, ia kemudian naik pangkat dari Irjen menjadi Komjen dan diangkat menjadi Kepala Badan Pembinaan Keamanan Polri.

Setelah pensiun sebagai pati Polri, Insmerda Lebang kemudian memutuskan terjun ke dunia bisnis dengan menjadi Komisaris di sejumlah perusahaan ternama.

Ia tercatat pernah menjadi Komisaris Utama PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. (2007-2010), Komisaris Utama PT Feron Tambang Kalimantan (2007-2008), dan Komisaris Independen PT Timah (Persero) Tbk. (2007-2008).

Selain itu, ia juga sempat menjabat sebagai Komisaris Utama PT Timah (Persero) Tbk. (2008-2021), Komisaris Mayapada Group (2011-2021), Komisaris Independen PT Garuda Indonesia Tbk., dan Komisaris Utama PT. Trinitan Metals & Minerals (2020–2021).

Pada tahun 2019, Insmerda Lebang didapuk menjadi Ketum APNI untuk periode 2019-2022.

Adapun posisi tersebut kemudian diteruskan oleh Komjen Pol. (Purn.) Drs. Nanan Soekarna.

2. Komjen Jusuf Manggabarani

Komisaris Jenderal Polisi atau Komjen Pol. Jusuf Manggabarani adalah purnawirawan perwira tinggi (pati) Polri.

Jabatan terakhirnya di dalam kepolisian tanah air adalah sebagai Wakapolri.

Jenderal bintang tiga ini menjabat sebagai Wakapolri pada 2010 hingga 2011.

Kala itu, ia mendampingi Kapolri saat itu Jenderal Timur Pradopo.