Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Deretan Tokoh Hadir Buka Puasa dan Mappasili Menantu Nurdin Halid di Jakarta

Acara buka puasa dan Mappasili digelar di kediaman pribadi Nurdin Halid di Jakarta Sabtu (8/4/2023).

Editor: Ari Maryadi
ISTIMEWA
Wakil Ketua Umum DPP Golkar HAM Nurdin Halid bersama para sahabat buka puasa dan tradisi Mappasili di kediaman pribadi Nurdin Halid di Jakarta Sabtu (8/4/2023). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Sejumlah tokoh hadir buka puasa dan tradisi Mappasili menantu Wakil Ketua Umum DPP HAM Nurdin Halid.

Acara buka puasa dan Mappasili digelar di kediaman pribadi Nurdin Halid di Jakarta Sabtu (8/4/2023).

Mappasili merupakan tradisi dari Bugis yakni tradisi tujuh bulanan dalam bentuk memandikan. 

Tradisi ini dipercaya orang-orang Bugis untuk menolak bala dan juga mengusir roh jahat dengan harapan segala kesialan dapat lenyap. 

Tidak lama lagi Nurdin Halid akan punya anggota keluarga baru.

Miranda Alvira Anggraini istri dari putra Nurdin Halid, Andi Muhammad Nur Haliq Putra Panca, kini sedang mengandung 7 bulan.

Dalam kesempatan itu hadir sejumlah sahabat Nurdin Halid.

Seperti mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie.

Mantan Menteri Sosial sekaligus mantan Sekjen DPP Golkar Idrus Marham.

Pengusaha Bugis Andi Rukman Karumpa, pengurus Dekopin dan pegiat koperasi.

Wakil Ketua Umum DPP Golkar HAM Nurdin Halid bersama istri Andi Nurbani, 324234
Wakil Ketua Umum DPP Golkar HAM Nurdin Halid bersama istri Andi Nurbani, Andi Muhammad Nur Haliq Putra Miranda Alvira Anggraini.

Kemudian sejumlah politisi Golkar Sulsel.

Seperti Ketua DPRD Sulsel sekaligus Bendahara DPD I Golkar Sulsel Andi Ina Kartika Sari.

Ketua Harian DPD I Golkar Sulsel Kadir Halid, mantan Ketua DPRD Makassar Farouk M Betta.

Anggota DPRD Sulsel Arfandy Idris.

Pengurus DPD I Golkar Sulsel, Irwan Muin, Nasruddin Upel, Wakil Ketua DPRD Makassar Andi Nurhaldin, Risman Pasigai.

Andi Muhammad Nur Haliq Putra Panca membangun bahtera rumah tangga bersama Miranda Alvira Anggraini sejak Kamis (18/3/2021).

Kini tidak lama lagi keduanya akan memiliki buat hati.

Sekadar diketahui Mappasili berasal dari Bugis yang merupakan tradisi 7 bulanan dan memiliki arti memandikan.

Tradisi ini bertujuan untuk menolak bala dan juga mengusir roh jahat dengan harapan segala kesialan dapat lenyap. 

Sebelum dimulai, calon ibu pun akan melewati 7 anak tangga bambu.

Tahapan tersebut berarti rejeki sang calon bayi yang akan terus bertambah. Kemudian dukun sebagai pemimpin upacara akan memutari calon ibu sambil membakar dupa diatas kepala sang ibu.

Hal tersebut memiliki makna agar roh-roh jahat dapat pergi dan terbang bersamaan dengan asap dari dupa.

Ada juga kegiatan memercikan air dengan daun kepada tubuh sang ibu mulai dari kepala, bahu, dan juga perut.

Hal itu bermakna agar sang anak dapat lahir dengan lancar dan juga memiliki tanggung jawab.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved