Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ida Dayak

Selain Tukang Urut, Ida Dayak Ternyata Punya Bisnis Lain, Dirancang untuk Masa Depan di Kampung

Ida Dayak belakangan jadi viral berkat pengobatan alternatif yang dilakoninya. Ida Dayak diam-diam menyasar dunia bisnis.

Editor: Ansar
Tribunnews.com
Ida Dayak (kiri) dan pengobatan tradisional gratis Ida Dayak di Lapangan Tembak Divisi Infrantri I Kostrad, Cilodong, Depok (kanan). (Tribun Medan, Tribunnews/Fransiskus Adhiyuda) 

TRIBUN-TIMUR.COM - Selain jadi tukang urut, terungkap sumber penghasilan lain Ida Dayak.

Kini bisnis Ida Dayak dirancang untuk memenuhi kebutuhan di masa depan.

Tanpa kerja keras pun sudah bisa mendapatkan uang yang melimpah.

Ida Dayak belakangan jadi viral berkat pengobatan alternatif yang dilakoninya.

Ida Dayak diam-diam menyasar dunia bisnis.

Wanita 51 tahun asal Desa Belengkung, Tana Paser, Kalimantan Timur itu ternyata sedang membangun kerajaan bisnis.

Hal tersebut diungkap sendiri oleh anak tunggal Ida Dayak, Herman Ida Andriani.

Baca juga: Ingat Ningsih Tinampi Dukun Sakti Viral Sebelum Ida Dayak? Penampilan Berubah, Pakaian Rapi

Baca juga: Awal Mula Kesaktian Ida Dayak Muncul, Dua Tahun Tak Pulang ke Rumah, Anak Ungkap Sosok yang Dampingi

Dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Kaltim, Ida Dayak nyatanya telah menekuni bidang pengobatan alternatif sejak 3 tahun lalu.

Semula, Ida Dayak hanya menjajakan minyak urut warisan turun temurun kepada masyarakat.

Namun belakangan, Ida Dayak melakukan pengobatan patah tulang, keseleo, saraf kejepit, stroke hingga lumpuh.

Anak tunggal Ida Dayak, Herman Ida Andriani, buka suara akan sosok dan awal mula kesaktian sang ibu.
Anak tunggal Ida Dayak, Herman Ida Andriani, buka suara akan sosok dan awal mula kesaktian sang ibu. (Kolase Tribun-timur.com)

Ida Dayak melakoni pengobatan tersebut sembari mengoleskan minyak urut khasnya ke pasien.

Kini viral dan banjir undangan pengobatan, Ida Dayak masih menggratiskan jasanya.

Ya, Ida Dayak selama ini memang tidak menarik biaya dari pengobatan yang ia lakukan. 

Setiap pasiennya hanya disuruh membeli minyak urut khas Ida Dayak seharga Rp50 ribu.

Baca juga: Pastikan Umat Kristiani Nyaman Ibadah Jumat Agung Kapolres Tanjugbalai Sebar Pasukan di Tiap Gereja

Kerajaan Bisnis Ida Dayak

Menggratiskan pengobatan dan hanya berjualan minyak, Ida Dayak diam-diam tengah merancang masa depannya.

Diungkap anak Ida Dayak, Herman, sang ibu sedang membangun rumah sewaan di kampungnya di Tana Paser.

Rumah tersebut nantinya akan disewakan kepada pasien yang berobat kepadanya.

Ida Dayak menyediakan rumah singgah berbayar untuk para pasien yang berasal dari wilayah jauh.

Pembangunan rumah Ida Dayak tersebut hingga kini masih berlangsung.

Rumah tersebut rencananya bakal dibangun dua lantai.

Dengan luas 8x2 meter persegi, rumah sewaan tersebut akan dibangun 5 kamar di masing-masing lantai.

Terkait tarif pengobatan dan pembukaan praktek di rumahnya, Herman mengaku belum tahu.

Sebab Ida Dayak hanya berpesan ke Herman agar anaknya itu mengurusi pembangunan rumah tersebut.

"Untuk perakteknya tidak, cuman belum tahu kedepannya, jadi rumah itu akan disewakan kepada pasien yang jauh sehingga tidak kesusahan lagi cari tempatnya," ujar Herman dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Kaltim, Jumat (7/4/2023).

Selain bisnis rumah sewa, Ida Dayak juga punya bisnis lain yang telah berjalan.

Ida Dayak ternyata punya kebun sawit di wilayah rumahnya.

2 tahun tak pernah pulang ke rumah, Ida Dayak menyerahkan perawatan kebun sawit tersebut ke Herman.

"Ibu cuman minta tolong ke saya untuk fokus dulu merawat kebun sawit dan bikin rumah sewaan," imbuh Herman.

Lebih lanjut, Herman juga mengurai rencana masa depan Ida Dayak.

Tak lagi muda, Ida Dayak nantinya berencana akan menetap di rumah.

"Ada kemungkinan untuk menetap, karena bagaimanapun umur semakin tua jadi agak mengurangi aktivitas ke luar pulau, kalau rumah ini sudah jadi baru pulang kesini," kata Herman.

Bisnis Minyak Urut

Selain dua bisnis masa depan, Ida Dayak kini tengah menekuni usaha jual minyak urut.

Sempat disebut menjual Minyak Bintang, minyak urut Ida Dayak yang dijual seharga Rp50 ribu itu ternyata berbeda.

Minyak urut racikan Ida Dayak itu juga terlihat berwarna merah.

Lalu, dengan viralnya minyak tersebut, Ida Dayak juga mengimbau agar masyarakat tidak tertipu dengan adanya modus penipuan.

Karena bila minyaknya ada yang dijual secara online itu sudah pasti salah satu dari modus penipuan.

"Oh enggak, kalau selain Ibu Ida langsung yang menjual, kalau bilang itu minyak Ibu Ida yang menjual siapapun atau secara online atau orang lain yang tidak dikenal itu bukan minyak Ibu Ida Dayak," ucap Ida Dayak.

Menurutnya yang bisa mendapatkan minyak Ida Dayak itu hanyalah orang-orang yang pernah diobati olehnya.

Ida Dayak juga menegaskan bahwa dirinya tidak akan menjual minyak Ida Dayak secara online.

"Saya tidak mau menjual barang online, saya langsung mengobati orang secara langsung, menangani orang, baru saya boleh kasih minyaknya, baru boleh kita jual," lanjutnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved