Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kasus Stunting Turun, Andi Ritamariani: Palopo Berkontribusi Besar di Sulsel

Ritamariani memuji Palopo di bawah kendali Wali Kota Palopo Judas Amir. Palopo satu-satunya daerah di Luwu Raya yang mengalami penurunan Stunting.

Penulis: Wahyudin Tamrin | Editor: Abdul Azis Alimuddin
DOK PRIBADI
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Palopo Farid Kasim Judas (FKJ) teken kerja sama bersama Universitas Muhammadiyah Palopo, Rabu (5/4/2023). Kerjsa sama dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat disaksikan Kepala Perwakilan BKKBN Sulsel Andi Ritamariani. 

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Palopo itu menjelaskan, capaian tersebut akan segera dilaporkan ke Wali Kota Palopo HM Judas Amir.

"Setelah lebaran kita akan kumpulkan seluruh stakeholder, kita akan membuat gerakan makan daun kelor untuk semua ibu hamil," jelasnya.

Gerakan tersebut bertujuan untuk memberi edukasi kepada ibu hamil bahwa daun kelor salah satu sumber vitamin bagi ibu hamil yang mudah didapatkan.

Farid Kasim Judas berharap posisi Palopo terus menjadi yang terbaik. Jangan sampai terjadi kasus stunting. "Intinya, Palopo tidak boleh ada kasus stunting baru," tegasnya.

Dalam kesempatan itu, dilaksanakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Universitas Muhammadiyah Palopo dengan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Palopo.

Kerjsa sama dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat disaksikan Kepala Perwakilan BKKBN Sulsel Andi Ritamariani.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved