Sri Mulyani Lantik Putra Makassar Zainal Arifin Mochtar Wakil Ketua Komite Pengawas Perpajakan
Zainal Arifin Mochtar adalah putra kelahiran Makassar yang kini berprofesi dosen Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada
TRIBUN-TIMUR.COM -- Putra kelahiran Makassar Sulawesi Selatan Zainal Arifin Mochtar diamanahi menjadi pimpinan Komite Pengawas Perpajakan (Komwasjak) Indonesia.
Pada Senin, 3 April 2023, Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati melantik Zainal Arifin Mochtar menjadi Wakil Ketua Komite Pengawas Perpajakan (Komwasjak) Indonesia.
Pelantikan tersebut dilakukan di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat.
Komwasjak merupakan bagian penting dalam pengawasan perpajakan, sehingga proses bisnisnya dapat berjalan dengan lebih efektif dan efisien.
Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua Komwasjak dari kalangan profesional juga merupakan komitmen dari Kementerian Keuangan untuk memperkuat sektor perpajakan.
“Ini merupakan mandat Undang-Undang No 28 Tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan,” ujar Sri Mulyani.
Profil Zainal Arifin Mochtar
Zainal Arifin Mochtar yang akrab disapa Uceng adalah seorang dosen Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, serta peneliti antikorupsi di Pusat Kajian Anti Korupsi Universitas Gadjah Mada (Pukat UGM).
Uceng, sapaan, sering tampil di layar televisi nasional sebagai akademisi yang kritis dan peka terhadap isu antikorupsi, seluk-beluknya, dan HAM.
Sebelumnya, Uceng juga pernah menjadi anggota Tim Task Force Penyusunan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada tahun 2007. Selain itu, Uceng pernah dipilih menjadi moderator Debat Calon Presiden dan Cawapres Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK pada Senin, 9 Juni 2014.
Uceng adalah putra dari ulama KH Mochtar Husein (almarhum).
KH Mochtar dikenal sebagai "Singa Podium", orator, dan ulama yang produktif menulis.
Ia adalah pendiri sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Nuhiyah Pambusuang di Polewali Mandar, Sulawesi Barat.
KH Mochtar juga merupakan sosok ulama ahli tafsir yang pernah aktif sebagai pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan dan pernah menjadi ketua MUI Sulsel.
KH Mochtar Husein meninggal dunia di kediamannya di Jl. Belibis No. 1, Makassar, Sulsel pada tanggal 7 Oktober 2017.
Jenazah KH Mochtar dikebumikan di pemakaman Arab Bontoala, kota Makassar, pada Ahad, 8 Oktober 2017.
Dengan latar belakang keluarga yang berwawasan keagamaan dan kemampuan akademik yang baik, Uceng diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam pengawasan perpajakan dan memajukan sektor perpajakan Indonesia.
Skuad Lengkap PSM Makassar Super League Musim 2025/2026: Punya 10 Pemain Asing, Rasyid Bakri Tertua |
![]() |
---|
Apa Maksud Ucapan Sri Mulyani Usai Rumahnya Dijarah: Ini Bukan Selera Pribadi |
![]() |
---|
Antisipasi Demo Makassar! BNI Tutup Sementara KCP Pettarani, UNM, dan Gunung Sari |
![]() |
---|
Apindo dan Kadin Sulsel Imbau Aspirasi Disampaikan Damai |
![]() |
---|
Pemkot Makassar Serahkan Santunan Jaminan Sosial Rp98 Juta untuk Keluarga Almarhum Abay |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.