PLN Siap Penuhi Pasokan Daya Listrik Tambahan untuk Industri Smelter di Bantaeng

TRIBUN-TMUR.COM - PT PLN (Persero) siap pasok tambahan daya listrik sebesar 30 MVA untuk PT Hengseng New Energy Material Indonesia di Bantaeng, Sulawesi Selatan.

Tambahan daya listrik tersebut nantinya untuk memenuhi kebutuhan operasional pengolahan dan pemurnian mineral (smelter) di Kawasan Industri Bantaeng.

Kesiapan tersebut ditandai dengan Energizenya Trafo dengan kapasitas 30MVA dengan tegangan yang dipasok dari Gardu Induk Bantaeng Switching.

Ini adalah bukti bahwa PLN sangat siap dalam mendukung dan memenuhi kebutuhan listrik bagi investor di Indonesia.

Khususnya bagi industri smelter di pulau Sulawesi ungkap Jarot Setyawan selaku General Manager PLN Unit Induk Penyaluran & Pusat Pengatur Beban Sulawesi.

Kesiapan PLN dalam memenuhi pasokan listrik ke PT Hengseng New Energy Material telah didukung oleh infrastruktur yang andal, dari sisi transmisi dan gardu induk PLN telah selesai melakukan penambahan kapasitas trafo dan uprating konduktor sepanjang 120 KMS dari gardu induk Jeneponto ke gardu induk Bantaeng Smelter.

"Kedepan kami akan menambahkan infrastruktur lainnya seperti jalur transmisi ekspres dari Punagaya ke Kawasan Industri Bantaeng. Hal ini tentunya untuk memenuhi pasokan listrik yang andal, berkualitas, dan harga yang kompetitif,” tambah Jarot.

PT Hengseng New Energy Material merupakan Group dari PT Huady Nickel Alloy Indonesia merupakan perusahaan yang berfokus pada hilirisasi bahan mineral, khususnya biji nikel di Sulawesi.

Sampai saat ini PT Huadi Nickel Alloy telah mendapat pasokan listrik dari PLN sebesar 280 MVA, setidaknya sampai dengan akhir tahun 2023 PLN akan memasok tambahan daya sebesar 110MVA.(adv\reskyamaliah).