Tingkatkan Kinerja, PTPN XIV dan PTPN IV Jalin Kerja Sama Operasi Kebun dan Pabrik Kelapa Sawit
Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja kelapa sawit di PTPN XIV dan juga mendapat dukungan dari PTPN Holding.
TRIBUN-TIMUR.COM - PT Perkebunan Nusantara XIV sebagai perusahaan Sub Holding Kelapa Sawit resmi menjalin Kerja Sama Operasi Kebun dan Pabrik Kelapa sawit, yang ditandai dengan penandatanganan MoU yang dilakukan di Medan.
Perjanjian ini diteken oleh Direktur PTPN XIV Tio Handoko dan Direktur PTPN IV Sucipto Prayitno.
Penandatanganan MoU Kerja Sama Operasi (KSO) ini juga turut dihadiri oleh SEVP Operation PTPN XIV Andi Arwan AP, SEVP Business Support PTPN XIV Ahmad Diponegoro, Kepala Bagian Optimalisasi Aset PTPN XIV R.
Kushendro, SEVP Operation I PTPN IV Fauzi Omar, SEVP Operation II PTPN IV Joni Raja Siregar, SEVP Business Support PTPN IV Budi Susanto.
“Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja kelapa sawit yang ada di PTPN XIV, sehingga kebijakan ini dibuat oleh Direktur PTPN XIV dan kebijakan ini juga mendapat dukungan dari PTPN Holding” ujar Kushendro.
Kerja sama ini nantinya akan berjalan selama 10 tahun. Dalam hal ini PTPN XIV dan PTPN IV akan membentuk manajemen KSO yang yang nantinya akan berkantor di Pabrik Kelapa Sawit Luwu, Desa Lagego, Kabupaten Luwu Timur.
Nantinya, manajemen KSO ini akan bertugas untuk mengelola 3 Unit usaha Kelapa Sawit PTPN XIV diantaranya Pabrik Kelapa Sawit di Luwu, Kebun Luwu Kabupaten Luwu Timur, dan Kebun Keera/Maroangin Kabupaten Wajo.
“Suatu kebanggaan bagi kami bisa bekerja sama dengan entitas yang menjadi subholding kelapa sawit yang menjadi kebanggan PTPN Group. Semoga di masa depan hal ini dapat membawa kebaikan bagi PTPN secara menyeluruh” ucap Tio Handoko.
Standar instruksi kerja dan ketentuan yang diterbitkan dari hasil Riset Perkebunan Nusantara (RPN) nantinya akan menjadi landasan kerja oleh Manajamen KSO dalam proses pengelolaan objek.
Direktur masing-masing perusahaan akan bertindak sebagai pengarah, dan SEVP masing-masing akan bertindak sebagai pengawas.
“Sekitar 8.338 Ha areal Kebun Kelapa Sawit PTPN XIV yang nantinya akan dikerjasamakan, namun tidak menutup kemungkinan akan ada penambahan luas areal, nanti kita lihat kedepannya, dan itu juga tergantung dari hasil kajian RPN” ucap Kushendro.
Manajemen KSO wajib menyampaikan laporan produksi kepada kedua belah pihak yang bekerjasama yang akan dijadikan bahan evaluasi, begitu juga dengan pemeliharaan, pengelolaan, dan pemasaran nantinya akan menjadi tanggung jawab manajemen KSO dengan mengacu dengan SOP yang telah dibuat.
“PTPN XIV dan PTPN IV akan senantiasa melakukan yang terbaik demi sumbangsih untuk negeri yang kita cintai” ujar Riza Kepala Bagian Sekretariat Perusahaan PTPN IV.(adv\reskyamaliah).
| VIDEO: Petani Polongbangkeng Minta Hentikan Aktivitas PTPN XIV Takalar |
|
|---|
| VIDEO: Kronologi Kejadian Dua Kariawan PTPN XIV Hadang Petani Dengan Senjata Tajam |
|
|---|
| Usai Diancam Pakai Parang, Petani Polongbangkeng Laporkan Dua Karyawan PTPN XIV Takalar |
|
|---|
| Pembelaan PTPN XIV Takalar Soal Karyawan Ancam Petani, Beda Keterangan Korban |
|
|---|
| Kronologi Lengkap Dua Karyawan PTPN XIV Adang Petani Pakai Senjata Tajam di Takalar |
|
|---|
