PSM Makassar vs Madura United, Bernardo Tavares Ingatkan Wasit Thoriq Alkatiri cs Adil

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar menjalani laga penting ketika bertamu ke markas Madura United.

PSM Makassar berada di atas angin untuk memastikan status sebagai yang terbaik di Liga Indonesia musim ini.

Saat ini PSM Makassar pimpin klasemen dengan 69 poin. Unggul 10 poin atas Persib Bandung di peringkat dua.

Kepastian sebagai kampiun bisa diraih jika menang atas Madura United di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Jawa Timur, Jumat (31/3/2023).

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares meminta wasit yang pimpin pertandingan bisa berlaku adil.

Sosok Thoriq Alkatiri jadi sang pengadil lapangan laga PSM Makassar tantang Madura United.

Tavares masih mengingat momen di delapan besar Piala Presiden 2022 lawan Borneo Samarinda FC.

Thoriq dinilai banyak melakukan kesalahan dalam pengambilan keputusan kala itu. Akibatnya, merugikan PSM Makassar.

Baca juga: Live Delay di Indosiar dan Vidio, Cek Cara Nonton Online Madura United vs PSM Makassar di Usee TV

"Saya mau tekankan bahwa wasit akan memimpin pertandingan kita adalah wasit yang memimpin pertandingan lawan Borneo di Piala Presiden kemarin. Bisa lihat pertandingan itu berapa banyak kesalahan dilakukan oleh wasit tersebut kepada kita," katanya saat pre match konferensi pers Madura United vs PSM Makassar, Kamis (30/3/2023).

Juru taktik 42 tahun ini berharap, semua elemen terlibat di pertandingan akan menyuguhkan pertandingan yang bagus.

"Mau itu dari Madura United, PSM Makassar dan paling penting tim wasit berikan performa yang bagus dan memang adil di lapangan," harapnya.

Selain wasit, Bernardo Tavares heran pertandingan PSM Makassar lawan Madura United digelar tanpa penonton.

Menurutnya, suporter kedua tim layak berada di pinggir lapangan. Memberikan dukungan dan semangat tanpa henti kepada klub kebanggaannya.

"Saya juga tidak mengerti kenapa pertandingan ini tidak bisa dihadiri penonton. Saya juga berpikir suporter Madura layak berada di stadion menyaksikan pertandingan tim mereka. Suporter kita juga," tutur mantan talent scouting FC Porto ini.

"Namun, saya tidak tahu apa jadi alasannya. Saya cuma berharap suporter bisa menyaksikan laga di pimpin adil dan fair untuk besok," pinta Bernardo Tavares. (*)