Beralatar Brimob, Pengamat Beri PR Kapolda Sulsel Baru Tindak Tegas Pelaku Kriminal

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kapolda Sulsel yang baru Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso yang berlatarbelakang Brimob, diharapkan dapat lebih tegas dalam menindak pelaku kriminal.

Hal itu diungkapkan Pengamat Politik & Kebangsaan Unismuh Makassar, Arqam Azikin, kepada tribun, Kamis (30/3/2023) sore.

Menurut Arqam Azikin, sikap tegas apa pasukan Brimob diperlukan dalam penanganan tindak kriminal yang marak di Sulsel.

"Karena banyaknya kasus-kasus di Sulsel. Kasus begal, kriminal, yang tingkatannya sudah agak tinggi, di beberapa tempat di Makassar dan beberapa kabupaten kan," kata Arqam Azikin.

Ia mencontohkan kasus geng motor yang menyerang pemukiman hingga menewaskan satu orang di Bajeng Barat, Gowa, Selasa kemarin.

"Pokoknya kalau tentang ini, semua harus tegas, tingkatan kejahatan begal kan bukan lagi main-main, dia bunuh orang kan," ujar Arqam.

"Jadi, ini kejadian kan beberapa hari lalu, di Bajeng itu kan. Kemarin. Menurut saya, tingkatkan kriminal seperti ini, beliau pasti lebih Tahu karena dari Brimob," sambungnya.

Ia pun meminta agar patroli kedepannya lebih ditingkatkan dan tindakan tegas ke para pelaku harus membuat efek jerah.

"Sebaiknya patroli harus lebih ketat. Kalau perlu minimal harus ada efek jera. Tembakan ke kaki kah, peringatan, dan lain-lain," pintanya.

Tidak terkecuali kata dia kasus rasua yang bergulir di Mapolda Sulsel.

"Kemudian kasus lain termasuk dugaan korupsi yang dilaporkan masyarakat di Polda," ujarnya.

Selain itu, Arqam Azikin juga berharap agar Setyo Boedi tetap mengantisipasi adanya potensi gangguan terorisme.

"Antisipasi ancaman pergerakan terorisme dan narkoba juga di Sulsel," sebutnya

"Kita bersyukur, latar belakang beliau Wakil Komandan Brimob Mabes Polri, mudah-mudahan ada kecepatan antisipatif dari beliau bertugas dan kita support supaya bisa lebih memantapkan apa yang sudah dilakukan pak Nana," sambungnya.

Sebelumnya diberitakan, Mutasi di tubuh Polri bergulir termasuk jajaran pejabat kepolisian di Sulawesi Selatan.