Kubah Masjid Ambruk
Kubah Masjid Ittifaqul Jamaah Barukang Ambruk, Jamaah Salat di Jalan Setapak Beratapkan Tenda
Meski beralaskan tikar dan sajadah, jemaah yang hadir tampak khusyuk salat di bawah tenda di samping Masjid Ittifaqul Jamaah.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pasca ambruknya kubah Masjid Ittifaqul Jamaah, warga Salat Tarawih di jalan setapak Barukang I, Kecamatan Ujung Tanah, Makassar, Senin (27/3/2023) malam.
Pantauan di lokasi, jamaah salat di bawah tenda yang didirikan di atas jalanan setapak.
Meski beralaskan tikar dan sajadah, jemaah yang hadir tampak khusyuk.
Mulai dari Salat Isya, ceramah hingga Salat Tarawih diikuti ratusan jamaah dengan khidmat.
"Untuk sementara kita salat di luar pakai tenda," kata Sul, jamaah yang dihampiri.
Salat di luar masjid itu, kata dia, terpaksa dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Iya kita salat di luar sementara sebelum ada keputusan dari ahli Kontruksi bahwa masjid masih layak digunakan," ujarnya.
Sul pun berharap agar perbaikan masjid segera dilakukan hingga jamaah dapat lagi beribadah seperti sedia kala.
Ahli Kontruksi UNM Cek Kondisi Masjid
Tim ahli konstruksi Universitas Negeri Makassar (UNM) mengecek Masjid Ittifaqul Jamaah, Senin (27/3/2023) sore.
Pengecekan dilakukan pasca ambruknya kubah masjid yang berlokasi di Jl Barukang I, Kecamatan Ujung Tanah, Makassar ini, Minggu malam.
Tim ahli konstruksi ini berjumlah tujuh oran ini tiba sekira pukul 17.00 Wita.
Beberapa dari mereka menggali keterangan pengurus masjid ihwal usia bangunan.
Sementara ahli lainnya, tampak mengecek potongan material reruntuhan kubah yang ambruk jelang tarwih.
Dari potongan material kubah itu, tim ahli menemukan besi cor yang sudah korosi.
"Ini kubah pernah ada retakan tapi terus ditambal sehingga menambah beban," kata salah satunya tim ahli, Muhammad Junaedi Rahman saat dihampiri.
Baca juga: Naik Dua Kali Lipat, Awal Ramadan Harga Cabai Rawit di Maros Makin Pedas
Baca juga: Ahli Kontruksi UNM Cek Kondisi Masjid Ittifaqul Jamaah Barukang Pasca Kubah Ambruk
Selain itu lanjut dia, besi rangka kubah juga sudah karatan alias korosi.
"Jadi besinya ini di dalam sudah korosi. Korosi ini disebabkan oleh usia dan lokasi masjid juga yang berada di dekat air laut," ujarnya.
Tidak hanya itu, Tim Ahli Kontruksi ini juga mengecek setiap sudut siku bangunan masjid.
Begitu juga di lantai dua masjid tidak luput dari pengecekan.
Pihaknya pun mengaku belum dapat menyimpulkan secara keseluruhan kondisi bangunan masjid.
Bocah 10 Tahun Tertimbun Reruntuhan Kubah
Seorang bocah 10 tahun berinisial APM masih menjalani perawatan di RSAL Jala Ammari pasca terkena reruntuhan material kubah Masjid Tifaqul Jamaah, Jl Barukang I, Kecamatan Ujung Tanah, Makassar, Minggu malam.
Selain mengalami luka di bagian kepala diduga juga mengalami trauma atas insiden itu.
Hal itu disampaikan ayahnya APM, Johan Mandala saat ditemui awak media di RSAL Jala Ammari, Senin (27/3/2023) siang
Johan mengatakan, anak bungsunya itu berulang kali menceritakan peristiwa ambruknya kubah masjid sambil menangis.
"Dia trauma ini. Karena berulang kali dia sering cerita kejadian sama saya. Tapi saya bilang nda usah dicerita itu, karena kalau dia cerita dia menangis," kata Johan.
Lebih lanjut Johan, menjelaskan, anaknya APM terluka di bagian kepala atas musibah tersebut.
"Yang luka, jidat ada satu jahitan. Terus yang di belakang, ada tiga jahitan. Yang dijahit cuma itu, yang lain cuma memar kecil-kecil," ujarnya.
Beruntung kata dia, kondisi APM sejauh ini sudah perlahan membaik.
"Sudah mulai membaik," sebut Johan.
Baca juga: Kontraktor Lalai, Jembatan Provinsi di Poros Sinjai-Bulukumba Mangrak Kini Butuh Solusi
Baca juga: Daftar 37 Peserta Calon Anggota KPU Soppeng Lulus Seleksi Administrasi, Empat Orang Incumbent
Diceritakan Johan, menurut kesaksian jemaah yang ada di TKP, anaknya sempat tertimbun material bangunan masjid.
"Sebenarnya, sudah tidak ditahu. Artinya, korban sudah dievakuasi semua. Tapi ada yang menginformasikan masih ada satu anak," ucapnya.
Maka dari itu, kata dia, para jemaah menggali kembali dan menemukan APM yang sudah tak berdaya pada himpitan material bangunan.
Pemkot Tanggung Biaya Pengobatan
Biaya pengobatan korban luka akibat kubah Masjid Tifaqul Jamaah yang rubuh, ditanggung Pemerintah Kota Makassar.
Hal itu ditegaskan Wali Kota Makassar Danny Pomanto saat menjenguk korban yang dirawat di RSAL Jala Ammari, Makassar, Minggu (26/3/2023) malam.
"Semua pembiayaan pemerintah kota yang tanggung," tegas Danny Pomanto usai melihat kondisi korban di RSAL Jala Ammari.
Selain itu, Danny Pomanto juga mengintruksikan tenaga kesehatan untuk ikut membackup RSAL Jala Ammari mengingat sebagian besar korban mengalami luka pada bagian kepala.
"Bagaimana bantuan kesehatan juga turut memperkuat RSAL ini, karena banyak trauma kepala dan perlu dijahit semua," ucapnya.
Pihaknya pun berjanji akan memberikan layanan kesehatan maksimal terhadap para korban.
"Kita akan memberikan penanganan yang baik untuk masyarakat," ujar orang nomor satu di Kota Makassar ini.
Kronologi
Ambruknya kubah Masjid Tifaqul Jamaah Jl Barukang I Kecamatan Ujung Tanah, Makassar, membuat panik ratusan jamaah, Minggu (26/3/2023) malam.
Pasalnya, kubah masjid itu ambruk saat ratusan jamaah baru saja usai mengikuti salat Isya berjamaah.
Salah satu jamaah yang hadir di dalam masjid, Sul (32) menjelaskan, kubah masjid tiba-tiba ambruk saat ceramah tawrih sementara berlangsung.
"Sudah salat Isya kejadian. Sementara ceramah tawrih terus tiba-tiba itu kubah ambruk dari atas," kata Sul kepada tribun.
Saat kubah ambruk lanjut dia, sejumlah jamaah yang berada di lantai dasar terkena material kubah.
Baca juga: Hore! 220 PNS Formasi 2021 Terima SK, Sudah Bisa Dapat TPP dan THR
Baca juga: Ahli Kontruksi UNM Cek Kondisi Masjid Ittifaqul Jamaah Barukang Pasca Kubah Ambruk
"Ada beberapa yang kena, karena kejadian tiba-tiba. Untuk pas jamaah duduk-duduk santai dengar ceramah, bukan pas waktu salat," ujarnya.
Melihat ambruknya kubah itu, lanjut Sul, dirinya pun sigap menarik ponakannya yang saat itu tengah berada di dekat reruntuhan material kubah.
"Ponakanku yang hampir kena juga langsung saya tarik," terangnya.
Sementara jamaah lainnya yang panik, kata dia, berhamburan keluar masjid.
Belasan korban luka
Hingga pukul 22.00 Wita, korban luka mencapai 14 orang.
"Korban disini (di RS Jala Ammari) untuk sementara ada 14 orang. Sementara kita cari lagi, ada (dirawat) di RS Akademis juga," kata Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Yudi Frianto seusai menjenguk korban di RS Jala Ammari.
Pihaknya pun mengaku akan melakukan penyelidikan lebih lanjut ihwal penyebab rubuhnya kubah.
"Kita akan penyelidikan lebih lanjut. Untuk penyebabnya kita belum bisa cek, karena langsung (roboh)," ujar Yudi.
"Karena yang tahu saksi ahli, nanti PU (Pekerjaan Umum) yang cek. Kami akan dalami," sambungnya.
Dari rekaman video yang diperoleh, beberapa korban mengalami luka di bagian kepala.
Salah satunya ada terlihat pria lansia yang mengalami pendarahan di kepala diduga terkena material kubah yang ambruk.(*)
Jemaah Korban Rerentuhan Kubah Masjid Makassar Dapat Santunan dari Komisi VIII DPR RI |
![]() |
---|
Hasil Uji Konstruksi, Bangunan Masjid Ittifaqul Jamaah Makassar Tak Layak Digunakan |
![]() |
---|
Kubah Masjid Ittifaqul Jamaah Ambruk, Ratusan Jamaah Masjid Salat di Jalan Setapak Beratapkan Tenda |
![]() |
---|
Video: Renovasi Masjid Ittifaqul Jamaah di Barukang Tunggu Hasil Uji Konstruksi |
![]() |
---|
Ahli Kontruksi UNM Cek Kondisi Masjid Ittifaqul Jamaah Barukang Pasca Kubah Ambruk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.