Kondisi Terkini Bocah 10 Tahun Korban Ambruknya Kubah Masjid di Jl Barukang

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Seorang bocah 10 tahun berinisial APM masih menjalani perawatan di RSAL Jala Ammari pasca terkena reruntuhan material kubah Masjid Tifaqul Jamaah, Jl Barukang I, Kecamatan Ujung Tanah, Makassar, Minggu malam.

Selain mengalami luka di bagian kepala diduga juga mengalami trauma atas insiden itu.

Hal itu disampaikan ayah APM, Johan Mandala, saat ditemui awak media di RSAL Jala Ammari, Senin (27/3/2023) siang 

Johan mengatakan, anak bungsunya itu berulang kali menceritakan peristiwa ambruknya kubah masjid sambil menangis.

"Dia trauma ini. Karena berulang kali dia sering cerita kejadian sama saya. Tapi saya bilang nda usah dicerita itu, karena kalau dia cerita dia menangis," katanya.

Lebih lanjut Johan, menjelaskan, anaknya APM terluka di bagian kepala atas musibah tersebut.

"Yang luka, jidat ada satu jahitan. Terus yang di belakang, ada tiga jahitan. Yang dijahit cuma itu, yang lain cuma memar kecil-kecil," ujarnya.

Beruntung kata dia, kondisi APM sejauh ini sudah perlahan membaik.

"Sudah mulai membaik," sebut Johan

Diceritakan Johan, menurut kesaksian jemaah yang ada di TKP, anaknya sempat tertimbun material bangunan masjid. 

Baca juga: Gubernur Sulsel Andi Sudirman Jenguk Korban Rubuhnya Kubah Masjid Ittifaqul Jamaah

Baca juga: Danny Pomanto Tanggung Biaya Pengobatan Korban Tertimpa Reruntuhan Kubah Masjid di Barukang

"Sebenarnya, sudah tidak ditahu. Artinya, korban sudah dievakuasi semua. Tapi ada yang menginformasikan masih ada satu anak," ucapnya. 

Maka dari itu, kata dia, para jemaah menggali kembali dan menemukan APM yang sudah tak berdaya pada himpitan material bangunan.

Wali Kota Tanggung Biaya Pengobatan 

Biaya pengobatan korban luka akibat kubah Masjid Tifaqul Jamaah yang rubuh, ditanggung Wali Kota Makassar Danny Pomanto.

Hal itu ditegaskan Danny sapaan Moh Ramdhan Pomanto saat menjenguk korban yang dirawat di RSAL Jala Ammari, Makassar, Minggu (26/3/2023) malam.