Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Harta Kekayaan

Nasib Sandiaga saat Muncul Sebagai Pejabat Terkaya, Diminta Segera Pamit ke Prabowo Ketum Gerindra

Bahkan sandiaga Uno berada diposisi pertama pejabat terkaya versi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke KPK, untuk periode 2022.

Editor: Ansar
Kompas.com
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno adalah pejabat negara yang masuk dalam daftar 5 pejabat terkaya Indonesia. 

Dia menekankan, PPP tidak memiliki urusan apa pun dengan Prabowo.

"Ya apakah ada komunikasi dengan Pak Prabowo, ya itu urusan Pak Sandi dengan Pak Prabowo. Karena kita tidak pernah ada urusan dengan Pak Prabowo," ujar dia. 

Hanya saja, Awiek mengakui bahwa komunikasi informal antara Mardiono dan Prabowo sebagai pimpinan parpol sering terjadi.

Walau begitu, Mardiono dan Prabowo tidak melulu secara spesifik membicarakan Sandi yang terlihat mulai dekat dengan PPP.

"Kalau sekadar komunikasi informal di antara ketua umum, ya sering dilakukan.

Tetapi tidak hanya khusus untuk membahas tentang hal itu," kata Awiek.

"Karena (PPP dan Gerindra) sama-sama di koalisi pemerintahan, tentu Pak Prabowo dengan Pak Mardiono sering ketemu dalam berbagai kesempatan, tetapi kan tidak hanya untuk itu," ujar dia.

Untuk itu, Awiek menegaskan, Sandi yang harus mengurus sendiri izinnya jika ingin hengkang dari Gerindra dan bergabung dengan PPP.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mempersilakan Sandiaga Uno bergabung dengan PPP jika itu menjadi keinginannya.

Ia pun membantah Gerindra menghalang-halangi Sandiaga Uno untuk keluar.

"Ya silakan saja, siapa pun yang keluar kami enggak akan pernah halang-halangi, monggo, silakan, karpet merah untuk keluar," ucap Habiburokhman saat ditemui di Jakarta Selatan, Jumat (17/3/2023).

Ia mengatakan, Partai Gerindra tak mengenal istilah memberikan izin bagi para anggota yang akan keluar atau masuk partai.

Sebab, menurut dia, hal itu merupakan hak setiap kader.

"Gerindra tidak ada dalam kapasitas izin. Orang mau keluar mau masuk Gerindra, itu hak. 'Apakah memberi restu?' apa hubungannya, kok minta-minta restu ke Gerindra," ucap dia.

Karpet merah untuk keluar akan diberikan Gerindra kepada Sandiaga karena menurut dia, itu merupakan hak konstitusional setiap warga negara untuk memilih partai politik yang diinginkan.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved