Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Polbangtan Gowa

Komisi IV DPR RI Bareng Polbangtan Gowa Bimtek 500 Petani dan Penyuluh di Luwu

Kementerian Pertanian terus mendorong generasi muda agar tertarik pada sektor pertanian dengan memberikan stimulus melalui pendidikan dan pelatihan.

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Hasriyani Latif
Polbangtan Gowa
Anggota DPR RI Dhevy Bijak kala memimpin Bimbingan Teknis (Bimtek) bersama petani dan penyuluh di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu-Selasa (18-21/3/2023). Kegiatan ini dihadiri oleh 500 orang petani dan penyuluh dari empat kecamatan, yaitu Walenrang, Ponrang, Bajo, dan Larompong. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa bekerjasama dengan Komisi IV DPR RI menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) peningkatan kapasitas petani dan penyuluh di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Sabtu-Selasa (18-21/3/2023).

Kegiatan ini dihadiri oleh 500 orang petani dan penyuluh dari empat kecamatan, yaitu Walenrang, Ponrang, Bajo, dan Larompong.

Ketua Jurusan Pertanian Polbangtan Gowa, Ramli, menyatakan bahwa Bimtek ini merupakan salah satu program dari Kementerian Pertanian yang berkolaborasi dengan Komisi IV DPR RI dan bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas petani dan penyuluh.

Menurut Ramli, pendidikan petani dan penyuluh menjadi faktor penting untuk menjaga aktivitas pertanian agar berjalan dengan baik dan berdampak positif pada peningkatan produksi serta kesejahteraan petani.

Muhammad Dhevy Bijak Pawindu, anggota DPR RI Komisi IV Bidang Pertanian yang hadir dalam kegiatan ini, menjelaskan bahwa Luwu dipilih sebagai lokasi Bimtek karena 60 persen masyarakatnya bekerja sebagai petani.

Kegiatan Bimtek ini dilakukan dengan menghadirkan beberapa narasumber, seperti Masluki yang membawakan materi Peningkatan Kapasitas Petani dan Penyuluh Berbasis Sistem Pertanian Presisi.

Abel Evi dan Islamuddin dengan materi Pertanian Organik, Idawati dengan materi Kapasitas Adaptif Petani Dalam Menghadapi Fenomena Perubahan Iklim, dan Muh Nur Agam R Putra Paduli yang memberikan materi Peningkatan Produktivitas Tanaman Padi.

Kementerian Pertanian terus mendorong generasi muda agar tertarik pada sektor pertanian dengan memberikan stimulus melalui pendidikan dan pelatihan vokasi pertanian.

Ini termasuk memfasilitasi pelatihan dan bimtek, pengawalan akses KUR, pengukuhan Duta Petani Milenial/Petani Andalan (DPM/DPA), Penumbuhan Wirausaha Muda Pertanian (PWMP), dan penguatan korporasi petani.

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL), menyatakan bahwa peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi salah satu fokus Kementerian Pertanian.

"Peningkatan SDM yang profesional bisa dilakukan melalui pendidikan, pelatihan, bimbingan teknis, maupun sertifikasi profesi, salah satunya untuk penyuluh dan petani," ucap SYL.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedy Nursyamsi, juga menyebutkan bahwa kunci pertanian maju ada di SDM.

"Jika ingin pertanian maju, majukan dahulu kualitas SDM. Karena SDM yang berkualitas bisa menghadirkan inovasi dan terobosan-terobosan yang dibutuhkan pertanian," jelas Dedi.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved