Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PPD 2023

Berkat Lorong Wisata, Makassar Masuk 10 Besar PPD 2023

OPD terkait harus mematangkan persiapan, siap mempresentasikan keunggulan dan konten-konten yang ada di lorong wisata tersebut.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/SITI AMINAH
Suasana Rapat Koordinasi Pemkot Makassar di Ruang Sipakatau Balai Kota Makassar, Jumat (24/03/2023). Pemerintah Kota Makassar berhasil lolos 10 besar penilaian Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2023 oleh Bappenas. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar berhasil lolos 10 besar penilaian Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2023 oleh Bappenas.

Pemkot sebelumnya telah menjalani tahapan presentasi dan wawancara Kementerian PPN/Bappenas dengan mengandalkan program multi inovasi, lorong wisata.

Wali Kota Makasar Danny Pomanto mengatakan semua OPD harus siap untuk menjalani tahapan selanjutnya.

Utamanya tingkat kecamatan dan kelurahan harus mempersiapkan diri untuk dinilai langsung oleh tim Bappenas.

"Judul kita adalah Lorong Wisata yang merupakan multi inovasi untuk menjawab banyak persoalan visi-misi Danny-Fatma," kata Danny Pomanto dalam Rapat Koordinasi Pemkot Makassar, di Ruang Sipakatau Balai Kota Makassar, Jumat (24/03/2023).

OPD terkait harus mematangkan persiapan, siap mempresentasikan keunggulan dan konten-konten yang ada di lorong wisata tersebut.

Ada 21 konten yang tertuang di dalam program Lorong Wisata

Itu dibagi dalam tiga fokus utama, yakni imunitas ekonomi yang kuat, imunitas sosial yang kuat, dan imunitas lingkungan yang kuat.

21 konten tersebut yakni food security, inflation control, circular economy, 20 UMKM digital per lorong, startup lorong, destinasi wisata makan enak, destinasi wisata sejarah dan seni.

Digital waste bank, community empowerment, public engagement, social cohesion, social mitigation, social share & care, 20 new jobs & new business opportunity.

Selanjutnya, city farming, city garden, net zero carbon city, healthy alleys, sombere and smart city, public safety, dan resilient city.

"Dinas Ketahanan Pangan harus siapkan lorong wisata yang punya konten lengkap dan kompleks, minimal lima lorong wisata," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Makassar Helmy Budiman mengatakan, Makassar mendapat giliran penilaian lapangan pada 30-31 Maret mendatang.

Dari seluruh kota yang ikut dalam penilaian PPD ini, hanya 10 kota yang berhasil melaju ke penilaian selanjutnya, salah satunya Makassar.

Maka dari itu semua yang berkaitan dengan lorong wisata harus dijelaskan secara detail saat turun ke lapangan.

"Kita berharap lorong wisata yang dikunjungi benar-benar kompleks, lengkap dan siap untuk dikunjungi," pungkasnya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved