Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Macet di Maros

Macet Bawa Berkah, Pemilik Toko Kelontong di Cenrana Raup Untung hingga Rp 1 Juta per Hari

Jalan Poros Maros-Bone yang akhir-akhir ini kerap macet membawa berkah tersendiri bagi warga setempat.

Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Sukmawati Ibrahim
Warga
Toko kelontong milik warga Cenrana Irdah. Ia mengaku keuntungannya bertambah saat macet. 

TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Jalan Poros Maros-Bone yang akhir-akhir ini kerap macet membawa berkah tersendiri bagi warga setempat.

Salah satunya bagi pemilik toko kelontong di Cenrana, Irdah.

Saat macet terjadi di jalan poros Maros-Bone, Irdah mengaku bisa meraup untung berkali-kali lipat.

Bahkan hingga jutaan rupiah.

“Biasanya kalau macet parah itu pemasukan bisa Rp800 ribu sampai Rp 1 juta,” ujarnya.

Sebab ketika macet biasanya itu berjualan bisa sampai dini hari.

“Kalau macet biasanya jam 03.00 saya belum tutup, sedangkan kalau jalanan lancar jam 23.00 sudah tutup,” ujarnya.

Ia menyebut, barang yang paling laris adalah rokok dan mi instant.

Baca juga: Cerita Asty Utami, Warga Cenrana Terpaksa Pergi dan Pulang Kerja Lebih Awal Demi Hindari Macet

Baca juga: Satlantas Polres Maros: Volume Kendaraan Meningkat Sehari Sebelum Ramadan

“Apalagi untuk mereka yang menempuh perjalanan jauh, biasanya itu pesan pop mie sambil menunggu di mobilnya,” imbuhnya.

Diketahui, Kemacetan panjang kembali terjadi di jalan Trans Sulawesi Maros-Bone tepatnya di Kecamatan Cenrana, Maros, Rabu (22/3/2023).

Tepatnya di jalur kawasan Hutan Karaengta, Kecamatan Simbang-Cenrana, Kabupaten Maros.

Kendaraan roda empat dari arah Maros dan sebaliknya tidak bisa bergerak sama sekali.

Hampir seluruh badan jalan ditutupi kendaraan.

Diduga kemacetan ini terjadi akibat tingginya antusiasme warga pulang kampung menikmati sahur pertama bersama keluarga. (*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved