Kerennya Festival Budaya Nusantara SMP Athirah 1 Makassar, Hadirkan Tari Hingga Kuliner Tradisional

Makassar, Tribun - SMP Islam Athirah 1 Makassar menggelar Festival Budaya Nusantara vol 9, Kamis (21/3/2023), di aula sekolah di Jl Kajaolalido, makassar.

Bertema Bersatu dalam Keberagaman, festival ini merupakan bagian dari Panen Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Bhineka Tunggal Ika.

Dalam kesempatan tersebut semua siswa mulai kelas VII hingga kelas IX ikut berpartisipasi.

Setiap kelas mendapat tugas untuk menampilkan kebudayaan dari provinsi yang berbeda. 

Bekerjasama dengan orang tua dan wali kelas, siswa membuat stand yang berisikan budaya, kuliner, hingga pernak-pernik dari provinsi yang ditugasi.

SIswa juga tampil di atas panggung berkompetisi, dalam kegiatan parade budaya.

“SIswa-siswi di atas panggung menampilkan budaya dari provinsi masing-masing. Semua kegiatan tidak boleh mendapat bantuan dari luar, seperti EO atau pelatih luar. Semua anak-anak harus sendiri mulai gerakan, musik, tema stand, dan lainnya,” ujar Kepala Sekolah SMP Athirah 1 Nilamartini.

“Kegiatan ini adalah kegiatan internal. Tapi kami juga mengundang eksternal dari sejumlah SD di Makassar. Sebanyak 400 siswa dari 46 SD dari Makassar, Maros, Gowa, hingga Takalar, mengkuti tujuh lomba yang kami adakan,” ujarnya.

Ketujuh lomba itu yakni rengking satu, tari, fashion show, nyanyi solo, mendongeng, puisi, dan melukis.

“Dari kegiatan ini kami harapkan siswa semakin mengenali budaya Indonesia serta Sulsel, dan tentunya mencintai budaya,” ujar Nilamartini.

Dipaparkan Nilamartini, rangkaian kegiatan untuk internal siswa digelar dua kali.

“Sebelumnya pekan lalu kami menggelar acara serupa hanya untuk siswa-siswi kami. Untuk yang pertama temanya adalah budaya Sulsel. Sementara ini budaya seluruh Indonesia,” jelasnya.

Berdasarkan pantauan Tribun-timur, totalitas siswa siswi sangat tampak dalam kegiatan ini.

Kelas IX Abu Ali Al Walt, misalnya menghadirkan tema Sumatera Barat. Stand menghadirkan souvenir khas, hingga makanan Padang seperti ayam pop.

Lain lagi kelas VII Al Khazin yang hadir dengan tema Jawa Barat. Stand didekor dengan aneka kain khas, termasuk ada wayang golek. Tak tanggung-tanggung, kelas ini juga menghadirkan gerobak dawet.