Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

SMP Islam Athirah Bukit Baruga Gandeng IPSA dan DA Public Speaking Latih Siswa Public Speaking

SMP Islam Athirah Bukit Baruga teken MoU dengan IPSA dan DA Public Speaking. Tujuannya, latih siswa kuasai keterampilan bicara di depan umum.

Penulis: Rudi Salam | Editor: Sukmawati Ibrahim
Rudi Salam/Tribun Timur
TEKEN MOU - Penandatanganan MoU SMP Islam Athirah Bukit Baruga Makassar dengan IPSA dan DA Public Speaking di Hotel Remcy Jalan Boulevard, Kota Makassar, Minggu (25/5/2025) malam. Kerja sama ini untuk meningkatkan keterampilan public speaking siswa SMP Islam Athirah Bukit Baruga. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - SMP Islam Athirah Bukit Baruga Makassar menjalin kerja sama dengan Indonesian Professional Speakers Association (IPSA) dan DA Public Speaking.

Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di Hotel Remcy, Jalan Boulevard, Kota Makassar, Minggu (25/5/2025) malam.

Penandatanganan dilakukan oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMP Islam Athirah Bukit Baruga, Musdalifah, Ketua Umum IPSA Donny de Keizer, dan CEO DA Public Speaking Deny Azis.

Kerja sama ini bertujuan meningkatkan keterampilan berbicara di depan umum atau public speaking bagi siswa SMP Islam Athirah Bukit Baruga.

Wakil Kepala Sekolah, Musdalifah, menjelaskan ke depan pihaknya akan menghadirkan pelatihan keterampilan berbicara bagi para siswa.

Ketiga pihak juga akan berkolaborasi dalam pengembangan kurikulum dan materi pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa.

Menurut Musdalifah, kerja sama ini sejalan dengan visi besar Sekolah Islam Athirah untuk menghadirkan sekolah public speaking remaja.

“Athirah senantiasa mengedepankan profesionalisme. Untuk membuat sekolah public speaking remaja, dibutuhkan lembaga terpercaya. Kami merasa IPSA dan DA Public Speaking layak untuk bekerja sama dengan SMP Islam Athirah Bukit Baruga,” jelasnya.

Latihan Komunikasi Sejak Dini

Ketua Umum IPSA, Donny de Keizer, mengatakan kemampuan komunikasi sangat penting dimiliki semua kalangan, termasuk di dunia pendidikan.

Karena itu, kata dia, IPSA sebagai asosiasi pembicara publik harus berada di garda terdepan dalam mengawal edukasi masyarakat soal keterampilan komunikasi.

“Kerja sama ini agar kami bisa lebih banyak masuk ke instansi pendidikan, khususnya peserta didik yang masih muda. Kalau sudah terlalu tua akan lebih berat,” katanya.

“Kita harapkan IPSA bisa berkontribusi lebih besar dalam mendorong peserta didik menguasai public speaking. Semua profesi harus punya kemampuan bicara yang baik,” tambah Donny.

Sementara itu, CEO DA Public Speaking, Deny Azis, menyambut baik kolaborasi ini sebagai langkah memberikan pelajaran public speaking sejak dini bagi siswa SMP.

“Fokusnya nanti di peserta didiknya. Kami bekerja sama membuat kurikulum khusus agar anak-anak SMP bisa mencerna dengan baik. Kita sederhanakan bahasanya sesuai usia mereka,” jelas Deny. (*)

 

 

 

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved