Besok PLN Padamkan Listrik Diseluruh Kecamatan di Jeneponto, Cek Jadwalnya

JENEPONTO, TRIBUN-TIMUR.COM - PLN akan memadamkan listrik secara bergilir di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (22/3/2023).

Pemadaman bergilir ini akibat dari manajemen beban pemeliharaan infrastruktur kelistrikan yang belum normal.

Kepada Tribun Timur, Team Leader Teknik PLN ULP Jeneponto Ufo menerangkan bahwa jangka waktu pemadaman listrik akan memakan waktu 3 jam setiap wilayah.

"Estimasi kurang lebih 3 jam pak, manajemen beban dapat sewaktu-waktu berubah dari jadwal menyesuaikan dengan kondisi," kata Ufo melalui pesan WhatsApp, Selasa (21/3/2023) malam.

Dikatakan, seluruh Kecamatan di Jeneponto akan mengalami pemadaman listrik bergilir.

Namun, beberapa Kecamatan diantaranya hanya sedikit wilayahnya yang terdampak.

"Betul pak ada beberapa wilayah yang tidak terdampak," lanjutnya.

Tak hanya di Jeneponto, beberapa wilayah di Kabupaten Gowa juga akan mengalami pemadaman listrik bergilir. 

Berikut rincian waktu dan lokasi yang telah dirangkum PLN ULP Jeneponto. 

Pukul 10.00 Wita - 13.00

- Kecamatan Arungkeke, Turatea, Kelara, Rumbia, Kabupaten Gowa (Sebagian Biringbulu dan Tompobulu), Kecamatan Binamu (Monro-monro, Biringkassi, Pabiringa), Kecamatan Tamalatea (Borongtala).

Pukul 13.00 Wita - 16.00

- Kecamatan Batang, Tarowang, Bangkala Barat dan sekitarnya

Pukul 16.00 Wita - 19.00

- Kecamatan Bangkala, Tamalatea, Binamu (Balang, Balang Beru, Panaikang) dan sekitarnya. 

Pukul 19.00 Wita - 22.00 

- Kecamatan Bontoramba, Sebagian Biringbulu (Gowa), Kecamatan Binamu (Sapanang), Kecamatan Turatea (Jombe, Bululoe, Mangepong) dan sekitarnya. 

Atas kondisi ini, Ufo meminta kepada masyarakat agar berhati-hati saat menggunakan mesin penggerak listrik bahan bakar atau genset.

Terlebih, bagi masyarakat yang menggunakan alat penerang sementara seperti lilin pada saat listrik PLN dipadamkan.

"Dihimbau juga apabila memakai genset agar dipisahkan dengan instalasi PLN. Dimohon juga berhati-hati apabila menggunakan penerangan sementara seperti lilin dan lainnya karena dapat menyebabkan kebakaran," ungkapnya. 

"Yang pasti selurus petugas sedang berupaya dalam melakukan perbaikan dan penormalan pasokan listrik, selain itu kami mohon doanya kepada seluruh masyarakat agar proses penormalan berjalan lancar," pungkasnya.

Laporan Kontributor Tribun Timur, Muh Agung Putra Pratama